Sambil menunggu Sean,floren,zean,Aldo,dan farell bermain didalam ruangan bermain milik Aldo dan zean.Floran dan zean memutuskan untuk bermain FIFA di PlayStation 5,begitupun dengan Aldo dan farell.
Terlihat zean dan floren yang bermain dengan adem,tetapi berbeda dengan Aldo dan farell karena mereka tidak henti-hentinya berdebat.
"Masa lu pake club itu bg".farell tidak terima karena Aldo memakai club yang lebih kuat dari miliknya.
"Serah gw lah,kalau mau pakai jugalah".Aldo mencoba memprovokasi farell agar memakai club yang sama.
"Ok,gimana kalau kita taruhan".farell mendekatkan mulutnya ketelinga Aldo untuk membisikkan sesuatu."kalau gw menang,lu harus kasih tau gw siapa orang yang bg floren suka".bisiknya.
Aldo terdiam sejenak setelah mendengar bisikan farell."oke,tapi kalau gw menang,lu jadi babu gw seminggu disekolah".
"Deal".
Sedangkan zean dan floren,mereka bermain dengan santai dan hanya berniat untuk menghabiskan waktu dengan bersenang-senang tidak lebih.
Wajah tenang mereka menampakkan tidak adanya persaingan diantara mereka, walaupun floren kalah dengan skor 3:0 tetapi dia terlihat senang.
Zean tersenyum melihat cara floren bermain."kayaknya lu gk pernah main game Flo".
"Gk,guna juga bg".floren meletakkan joystick,lalu pergi.
Zean bingung,ia berpikir apakah floren marah karena ucapannya tadi."mau kemana Flo".
"Kebelet gw".balas floren yang sudah keluar dari ruangan bermain tersebut.
Zean hanya bernafas halus mendengarnya.
"Lu curang ".tiba2 suara farell terdengar.lalu zean mendekat kearah farell dan Aldo berada."kenapa lagi".tanya zean.
Farell dan Aldo melihat kearah zean."ni si Aldo,dia curang main tackle".ucap farell duluan.
"Si taik,namanya main bola ya bolehlah".bela Aldo.
Zean hanya menggeleng-geleng melihat tingkah laku kedua orang yang ada didepannya.
Tak lama kemudian floren datang."mau main lagi Flo".tanya zean melihat datangnya floren.
"Malas".balas singkat floren.
"Yeyyyy".farell tiba2 bersorak."berisik lu,menang hoki aja bangga".suara Aldo pun keluar setelah farell bersorak.
"Yeee,kalah.kalah aja".
"Oke".
Zean dan floren pergi mendekat kearah farell dan Aldo,karena penasaran kenapa farell tadi berteriak."kenapa lagi sih kalian".ucap zean.
"Ni dia,menang hoki aja bangga".balas Aldo sambil menunjuk farell.
"Yeee,hoki2,lu dah kalah bg".ucap farell tak terima.
"Kala-.ucapan Aldo terpotong dengan suara wanita memanggil dirinya dan zean.
"ZEAN,ALDO, CHRISTY".suara panggilan yang datang dari arah ruang tamu.
Mereka semua keluar dari sana dan menuju arah suara.ternyata disana sudah terdapat sean dan Gracia.
Melihat floren dan farell,Gracia dan Sean menyuruh mereka untuk duduk.
Sekarang mereka ber6 duduk di sebuah meja didalam ruang tamu Tersebut.
"Ada apa Flo,kesini".ucap Gracia membuka pembicaraan.
"Itu tan,ada yang Flo sampaikan sama om Sean.
"Ada apa".Sean bertanya kepada floren.
Floren menjelaskan semua yang ingin ia sampaikan.sedangkan Aldo dan farell memutuskan untuk kembali pergi keruang bermain karena bosan mendengar percakapan antara Sean dan floren.