Sekarang adalah hari Senin dimana SMA tempat floren sekolah akan mengadakan ujian Tengah semester ganjil.
Ujian ini juga akan menjadi akhir dari anggota OSIS yang sedang menjabat dan akan diganti/dilantik sekali lagi.
.
.
Di kediaman floren.ia sedang menunggu farell yang sedang bersiap untuk pergi kesekolah.
Setelah farell selesai,mereka bergegas pergi.hari ini mereka pergi dengan cepat karena takut terlambat,sebab hari ini adalah hari pertama farell ujian diSMA.
Diperjalan tidak ada percakapan dari mereka.floren fokus dengan mengendari motor sedangkan farell hanya diam dan memandangi jalan.
Jalan yang mereka lalui sedikit macet padahal mereka pergi saat matahari baru muncul,mungkin karena hari Senin,kenapa hari Senin?___ya mungkin karena hari Senin hari paling sibuk.
Saat floren berhenti di persimpangan karena lampu lalulintas berwarna merah,ada sebuah mobil berwarna putih berhenti pas disamping floren.
Kaca dari mobil tersebut terbuka dan terlihat dua pria yang berada didepan dekat dengan stir berada.
"Oi Flo".sapa salah satu pria yang suaranya floren kenal.
Floren ingin menghadapkan kepalanya kepada orang yang memanggilnya tersebut.
tetapi tidak jadi karena lampu lalulintas yang berada diatasnya tersebut sudah berwarna hijau yang membuat floren mengurungkan niatnya untuk membalas sapaan pria tadi dan lanjut pergi.
.
.
sampai lah mereka berdua disekolah.farell sudah pergi duluan mencari ruangan ujian/temannya.
Sedangkan floren sedang diparkiran dan duduk diatas motor miliknya,kayaknya ia sedang menunggu seseorang
Tak lama kemudian orang yang floren tunggu tiba,terlihat dari wajah floren yang berubah ekspresi dan ia berdiri lanjut berjalan menuju orang tersebut."oi Flo,lu ruang nomor berapa?".tanya orang tersebut.
Floren tidak menjawab,ia malah melihatkan sebuah kertas persegi panjang berwarna putih dan terdapat angka 11 yang menunjukan nomor ruangan,nama dan nomor ujian dengan tinta hitam.
Lawan bicara floren pun mengambil kertas yang berada ditangan floren,dan melihat lebih dekat angka yang berada dikertas tersebut."Oh 11,aduh gk bisa nyontek gw".
"Emang lu berapa do?".tanya floren.
"10".balas singkat Aldo.
Setelah melakukan percakapan yang mungkin tidak berguna,mereka melanjutkan pergi keruangan mereka masing2.
Ruangan mereka berada sebelahan.didepan ringan mereka banyak para siswa/siswi yang bisa dibilang ambis sedang membaca buku.
Karena ruangan tersebut dikunci agar siswa/siswi tidak masuk dan melakukan rencana curang dalam ujian.
Jam belum menunjukan waktu ujian,sebab saat ujian waktu masuk akan lebih lama,karena guru2 akan menyiapkan kertas2 soal dan jawaban terlebih dahulu.
.
.
Floren dan Aldo yang sedang duduk disalah satu kursi,didatangi oleh Daniel,ollan,dan Lutfi.
"Flo ruang berapa?.tanya Daniel.
"11,gw 10"bukan floren yang menjawab tapi Aldo.
"Wah,kita seruangan do".ucap Daniel lagi.
"Bagus,bisa nyontek".ucap Daniel lagi.
"Lah,gw juga mau nyontek Ama lu".
"Lah".
Hahahaha
Mendengar percakapan Aldo dan Daniel membuat ollan dan Lutfi tertawa."lawak lu berdua".ucap ollan.
