3

2 2 0
                                    

Kalian masih nungguin kelanjutan nya ga?
Pantau teruss ya, jangan lupa bintang nya prennn😂😂 terimakasihh.

....

Akhirnya Rana pun sudah menghabiskan makanan nya. Lalu mereka bangkit bediri untuk kembali ke kelas.

Di lorong kelas 11 tiba-tiba Alea ditarik pergi oleh Leon. Alea yang kaget pun langsung melepaskan cengkeraman tangan Leon di pergelangan tangan nya.

Rana yang kaget ditambah bingung pun hanya bisa diam saja melihat keduanya.

"Lepasin Le gue mau ke kelas" ucap Alea masih mencoba untuk melepaskan cengkeraman Leon.

"Ikut gue dulu bentar" jawab Leon lalu pergi meninggalkan Rana sendirian.

"NA GUE PERGI DULU" ijin nya pada Rana setengah berteriak karena jarak mereka berdua yang sudah cukup jauh.

Setelah kepergian Alea bersama Leon, Rana pun melanjutkan untuk berjalan kembali ke dalam kelas.

Alea tetap mengikuti langkah kaki Leon yang lebar. Alea pun berkata karena dia tidak bisa mengimbangi langkah kaki orang yang sedang menyeret nya sekarang.

"Leon capek, jalan nya jangan cepet-cepet" keluh Alea. Lalu Leon pun memelankan langkah nya supaya Alea tidak kecapekan.

"Maaf" ucap nya tulus.

Lalu mereka pun berjalan menuju bangku yang terletak di taman belakang sekolah. Sepi karena sebentar lagi bel masuk akan segera berbunyi.

"Lo belum makan kan?" tanya Leon. Sambil duduk disebelah Alea.

"Udah tadi sama Rana" jawab Alea.

"Cepet makan terus kita balik lagi ke kelas" ucap Leon menyerahkan nasi bungkus yang sudah ia beli tadi kepada Alea.

"Apasi Le, gue udah makan" jawabnya kekeuh.

"Jangan boong deh Al gue tau tadi makanan lo diambil sama orang yang nabrak lo"

Alea hanya bisa pasrah dengan paksaan Leon. Akhirnya Alea pun makan dengan canggung, bagaimana tidak canggung? sedari tadi Leon memperhatikan nya.

"Lo ga makan?" tanya Alea memecahkan kecanggungan antara mereka berdua.

"Udah" jawab Leon.

"Ouhh"

....

Selesai makan, Leon dan Alea pun memutuskan untuk kembali ke kelas karena bel sudah berbunyi 5 menit yang lalu.

Leon mengantarkan Alea sampai depan kelas nya. Alea sempat menolak cuma memang Leon itu pemaksa jadi Alea hanya mengikuti apa kemauan Leon.

"Makasih ya nanti gue ganti duit makan nya, dan makasih udah anterin gue sampai kelas" ucap Alea saat sudah sampai depan kelas nya.

"Iya sama-sama, nanti lo pulang bareng gue gada penolakan" setelah mengucapkan itu Leon pun pergi tanpa menunggu jawaban Alea.

Masuk ke dalam kelas ternyata kelas nya sedang tidak ada guru, lebih tepat nya jamkos.

Alea pun pergi menuju bangku nya dan duduk disebelah Rana yang sedang tidur dengan muka menunduk.

Tak berselang lama, tiba-tiba Rana bangun dengan posisi tegak sambil cengengesan tidak jelas. Mencolek lengan Alea dengan genit.

"Ishh lo apaan si kesurupan?, bangun-bangun kok genit" ucap Alea sambil menyingkirkan tangan Rana yang masih mencolek lengan nya.

"Kaga lah enak aja lo!! Lo abis ngapain sama kak Leon baru balik sekarang tuh hah?" ucap nya galak.

LEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang