11

3 2 0
                                    

Nungguin ya?

Happy reading...

Tandai typo!!

....

Jalanan sore memang padat, namun tak mengurangi kadar kecantikan senja yang bertengger manis diatas langit.

"Le boleh anterin gue ke toko buku bentar?" Alea bertanya saat mereka sedang berhenti di lampu merah.

"Boleh, mau beli buku apa?" jawab Leon.

"Gatau si, tapi gapapa kan mampir kesana dulu?"

"Kemanapun itu asalkan bareng lo gue mau" Leon melihat arah spion menampilkan Alea yang sedang tersenyum malu.

"Jalan tuh udah hijau" suruh nya pada Leon agar kembali fokus ke jalanan.

Setelah beberapa menit dijalan akhirnya Leon dan Alea sampai di toko buku.

Leon memarkirkan motor nya dengan benar. Alea turun dari atas motor lalu membenarkan tatanan rambut nya yang berantakan terkena angin.

"Lain kali diiket aja rambut nya" Leon mengikat rambut Alea dengan ikat rambut yang entah dapat darimana.

"Nah kan kalo gini rapih, cantik juga" ucap Leon senang melihat hasil karya nya. Menepuk satu kali kepala Alea lalu menarik tangan nya dan masuk bersama kedalam toko buku.

Alea yang masih loading pun hanya menurut dan ikut melangkah masuk bersama Leon.

Leon ini tidak tau apa kalo hati nya sudah berdisko sejak berada di motor tadi. Ditambah sekarang beuhhh Alea ingin pulang saja dan berguling-guling diatas kasur empuk nya.

Alea sangat suka bau-bau buku. Seperti ada daya tarik sendiri dari buku-buku yang berjejer rapih diatas rak.

"Mau beli buku apa Al?" tanya Leon yang sudah berdiri di depan berbagai macam buku.

Alea yang ditanya hanya diam. Masih memandangi buku yang amat sangat banyak. Kalo bisa Alea ingin hidup di dalam buku saja, ah tapi tidak mungkin.

Leon yang tak mendengar jawaban dari Alea pun menengok ke arah Alea yang hanya diam.

"Al mau beli novel? Atau mau beli buku apa?" tanya Leon sekali lagi dengan tangan yang menyenggol lengan Alea.

Alea yang disenggol pun gelagapan kaget.

"Ahh itu gue mau beli novel yang kemarin baru rilis" ucap nya pergi meninggalkan Leon sendirian.

Leon hanya memandangi kepergian Alea. Dia ingin mengitari isi toko buku ini siapa tau dia pun tertarik untuk membeli salah satu buku nya.

Alea pergi mencari genre novel yang akan dia beli sembari bersenandung kecil.

Setelah menemukan novel yang dia cari, Alea mencoba membalik bagian belakang novel dan membaca nya dengan teliti.

Leon yang melihat Alea yang sedang fokus seperti itupun tak menyianyiakan kesempatan. Langsung saja dia mengambil ponsel nya yang berada di kantung celana.

Cekrek...cekrek...cekrek

Tiga gambar yang cukup bagus untuk dilihat setiap merindukan Alea.

Berbagai macam ekspresi Alea, Leon poto dengan bagus.

Alea tak menyadari keberadaan Leon yang sedang memperhatikan nya sejak tadi. Lalu Alea ingin mengambil buku yang cukup menarik menurut nya, namun posisi buku tersebut dibagian paling atas rak buku.

Dia yang tak dapat menggapai nya pun mencoba untuk melompat-lompat dan tangan nya yang menggapai namun tetap tak sampai.

Leon yang melihat Alea kesusahan pun langsung berjalan mendekat. Lalu mengambil buku yang berada di rak paling atas dengan sangat mudah.

LEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang