Siang hari yang cukup dingin di musim gugur terdapat sebuah gedung kantor yang cukup besar, tempat para pekerja kantoran yang terus bekerja dari pagi hingga malam.
Banyak sekali pekerja yang berada didalam gedung tersebut salah satunya dilantai 6 yang dimana terdapat para pekerja dari departemen pemasaran.
Seorang gadis dengan rambut putih panjang terikat menjadi dua kuncir dan mata hijaunya yang terus menatap komputer sambil jari jemarinya terus mengetik.
POV
Namaku Frieren umurku sekarang 30 tahun, seorang manajer dari departemen pemasaran dan aku sudah mengabdikan diriku di perusahaan ini selama 4 tahun.
Aku tidak mau mengakuinya tetapi aku tetap harus mengungkapkannya, aku merupakan karyawan paling pendek di perusahaan ini.
Tidak usah tertawa!! Tapi aku cukup bersyukur dengan tinggi badanku karena aku bisa menyelinap pergi jika ada kegiatan yang tidak penting dari teman-temanku.
Aku punya keunikan lain selain itu, yaitu aku memiliki ingatan di kehidupanku yang sebelumnya.
Aku mengingat dengan jelas semua ingatanku itu mulai dari nama, orang-orang yang ku kenal, dan apa saja yang aku lakukan selama itu aku mengingat semuanya.
Di Kehidupanku yang sebelumnya aku adalah seorang elf yang umurnya lebih dari 1000 tahun dan Seorang penyihir elf yang merupakan anggota dari kelompok petualang yang mengalahkan Demon King.
Aku mendapatkan ingatan masa laluku saat umurku 4 tahun saat aku tidak sengaja menabrak dinding saat bermain dengan teman-temanku.
Tentu awalnya aku tidak mengerti dengan semua ingatkan yang mengalir di otakku saat itu tetapi lama kelamaan aku menyadari bahwa ingatan itu adalah ingatanku di kehidupan sebelumnya.
Setelah menerima ingatan lamaku aku cukup banyak berubah dan tentu itu membuat ibuku cukup khawatir.
Tetapi tak apa sekarang aku sudah terbiasa dengan semua kebiasaan baruku.
Puk
Entah mengapa sekarang aku merasakan sebuah tangan sedang memegang bahu kananku, aku berbalik dan menatap siapa yang memegang bahuku.
Ternyata tangan itu milik Heiter CEO perusahaan ini alias atasanku, kami sebenarnya sangat dekat tapi karena ini tempat kerja jadi aku harus tetap sopan kepadanya.
Sebenarnya aku merasa bahwa semua orang yang aku kenal di kehidupanku sebelumnya juga bereinkarnasi sama sepertiku, contohnya seperti Heiter mulai dari nama, jenis kelamin, dan wajah mereka sangat mirip walaupun sifatnya sedikit tidak mirip.
"Ren nanti malam ayo minum" Heiter mengatakannya dengan senyum sampai memperlihatkan gigi-giginya.
Ugh...aku benci sekali jika diajak dia untuk minum, aku yakin dia baru saja ikut kencan buta dan langsung ditolak saat menyatakan perasaannya.
Aku tidak ingin mendengarkan kata-katanya yang panjang atau menangis sambil terus meminum alkohol.
Tiba-tiba Heiter membisikkan sesuatu dari telinga kananku
"Aku akan memberimu uang jika kamu mau menemani pamanmu ini"
"Berapa?" Tanyaku sambil terus mengetik agar pekerjaanku cepat selesai.
"5000¥ bagaimana?"
"Hmm.........oke, ditempat biasanya kan?"
"Yup ditempat biasanya, kamu benar-benar keponakanku yang paling baik" setelah mengatakan itu dia langsung pergi dengan wajah cerah.
Aku yakin saat minum nanti wajah yang cerah itu aku terus cemberut hingga ia bagun pagi.
Pantas saja ibuku lelah menghadapi saudaranya yang satu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
// Can I Tell You My Feelings? //
FanfictionFrieren terlahir kembali ke masa depan sebagai manusia. Memiliki ingatan dimasa lalu membuat Frieren memutuskan untuk berubah dan menikmati hidupnya sebagai manusia biasa. . . . . . . Disclaimer‼️‼️ Novel ini tidak mengikuti alur dari manga dan anim...