// Can I Tell You My Feelings? //

4

Frieren melangkah masuk kedalam gedung kantornya yang terbilang sangat besar untuk ukuran perusahaan yang baru, saat memasuki kantor cukup banyak pegawai lain yang berada didalam gedung kantor.

Tanpa berpikir panjang Frieren segera menuju ke arah lift untuk menuju ke lantai enam.

Sesampainya didepan lift ia sesekali mengecek jam tangannya dan menunggu hingga pintu lift terbuka.

"Pagi Frieren"

Frieren menatap orang yang memanggilnya dan ternyata itu adalah tangan kanannya, Kraft.

"Pagi juga Kraft" disambut dengan senyuman hangat dari Kraft

"Saya dengar kemarin anda pergi minum lagi dengan CEO, apakah ini masalah percintaannya lagi?"

"Ya begitulah, kamu tahu kan CEO kita itu seperti apa"

"Hahaha, tidak ada yang tidak tahu sifat CEO kita kecuali para karyawan baru kita"

'Ding' suara pintu lift terbuka

"Silahkan, wanita duluan" Kraft membiarkan Frieren memasuki lift terlebih dahulu.

"Fufu...kamu benar-benar pintar mengubah mood orang Kraft"

"Terimakasih atas pujiannya" Kraft dengan senang hati menerima pujian dari Frieren.

~

Tak butuh waktu lama pintu lift terbuka dan mereka berdua sampai di lantai enam.

"Selamat pagi Bu manajer"
"Pagi Bu"
Pagi Bu manajer"

Banyak para pegawai yang mengucapkan salam kepada Frieren.

"Pagi semuanya" tentu saja semua salam tadi dibalas dengan hangat oleh Frieren.

Tanpa berlama-lama Frieren menuju ke mejanya untuk menyelesaikan berkas berkas yang harus ia tangani.

Kraft? Tentu saja ia juga memiliki pekerjaan lainnya yang menumpuk di mejanya yang dekat dengan meja Frieren.

Tidak banyak yang terjadi di departemen pemasaran, mereka semua menjalankan tugas dengan baik tanpa ada kendala yang menghambat pekerjaan hingga jam istirahat tiba.

Npc A pov~

"Uwah~ akhirnya istirahat juga"

"A ayo makan di kantin, menu hari ini ada kari katsu" npc B

"Beneran?! Kalau gitu ayo cepat ke kantin aku sudah lapar banget nih" tanpa berpikir panjang aku menarik tangan B untuk segara menuju kantin.

Perusahaan ini sangat sempurna memberikan waktu istirahat dan makan siang gratis untuk para pegawainya bahkan gaji yang mereka berikan terbilang cukup besar.

Walaupun perusahaan ini masih terbilang baru mereka memperlakukan para pegawainya dengan sangat baik.

Suasana di kantin benar-benar sangat ramai mengingat sekarang sudah jam istirahat, walau begitu semua mengantri dengan tertib dan tidak membuat kerusuhan.

Aku melihat sebuah meja yang terdapat teman-temanku dari departemen lain, sepertinya mereka sedang membicarakan sesuatu yang menarik.

"Ada apa ini?"

"Oh A dan B ternyata, kemarilah dan lihat disebelah sana" npc C dari departemen keuangan.

"Lihat kemana" tanya B

"Itu, Dekat jendela sebelah barat" tunjuk D yang berasal dari departemen yang sama dengan C.

Aku melihat arah yang ditunjuk oleh D dan ternyata itu mengarah ke manajer dan wakil manajer dari departemenku.