Bab 1 (Senja Alinda)

20 6 0
                                    

Halloo....
Gimana nih kabar nya? btw absen dulu yuk..
Dan semoga suka ya sama cerita nya, maaf jika banyak kesalahan atau typo hehe..
Tandain aja yang typo

Happy reading...

.
.
.
.
.

"Aku memang sakit dengan segala luka itu, tapi aku inget kata-kata kamu bahwa aku harus tetep tersenyum, seperti senja yang memberi keindahan keesokan harinya setelah gelap nya malam"

-Senja Alinda



Senja Alinda, seorang gadis yang menahan kepahitan dalam hidup di usia nya yang dibilang masih belia. Dia hanya seorang gadis sederhana yang selalu berusaha tersenyum disaat dunia nya tidak baik-baik saja.

Disini lah Senja sekarang, di tepi sawah ditemani oleh senja pada sore hari. Seperti nama nya, ia sangat suka senja apalagi suka akan sifat senja.

'Senja itu indah
Senja itu cantik
Senja itu menenangkan'

Selalu kata-kata itu yang selalu Senja katakan jika ada yang menanyakan kenapa ia suka dengan senja.

Terlalu asik memandang senja di atas sana, sampai tidak terasa hari sudah mulai gelap. Tugas senja hari ini telah selesai untuk memberi keindahan

"Huftt saatnya pulang, semoga hari ini tenang" harap nya dan mulai berjalan untuk pulang

"SENJAAAAA" panggil seseorang diseberang sana

Senja pun berbalik dan melihat siapa yang memanggil dirinya.

"Al? kamu kok disini?" heran Senja

"Aku cariin kamu, aku tadi kerumah ga ada, jadi aku kesini. Karna kamu selalu kesini buat liat senja" jelas Al

Alga Fernando yang kerap dipanggil Al, dia adalah sahabat senja sedari kecil, yang selalu ada untuk senja dan bisa paham akan posisi senja.

"Hehe, ada apa kamu cari aku?" tanya Senja

"Aku niat nya mau ajak kamu ke rumah aku, bunda pengin kamu kerumah hehe" jelas Al

'maaf Nja, aku bilang gini karna aku tadi ke rumah mu mereka nunggu kamu pulang dengan kondisi marah. aku gamau kamu kenapa-kenapa' batin Al

"Oh gitu, yaudah ayo"

***

Dibawah langit malam yang bertabur bintang dan dingin nya angin malam menerpa Senja. Selain memandang senja, langit malam pun sangat disukai nya.

"Nja" panggil Al

"Hum?" hanya itu jawaban dari senja

"Ada apa? lagi ada yang dipikirin?" tanya Al

Hanya helaan nafas yang Senja keluarkan setelah mendengar pertanyaan itu, Al yang merasa bersalah karna menanyakan hal yang tak harus nya di tanyakan itu pun akhirnya membuka suara lagi.

"Maaf Nja" suara terdengar kembali yang membuat atensi Senja teralihkan

"Gapapa Al, kamu ga boleh minta maaf. Aku cuma cape, untung aja bunda minta aku nginep disini dan mungkin aku bisa tidur nyenyak nanti nya, makasih ya. Kamu sama bunda itu penolong aku, aku ga bisa ngasih apa-apa selain kata makasih" jelas senja lalu tersenyum

"Iya, kamu ga perlu khawatir, aku disini buat kamu" balas Alga dengan senyum manis nya dengan mengacak rambut sepinggang senja.

"Apa si Al, kamu suka banget kaya gitu ke aku. Berantakan kan rambut ku" kesal nya

"Hahahaha lagian kamu lucu kalo kesel kek gitu" Senja memandang Alga yang masih terus ketawa itu dengan memberi sebuah senyuman tulus.

"Al" Alga memberhentikan tawa nya dan memandang Senja

"Aku memang sakit dengan segala luka itu, tapi aku inget kata-kata kamu bahwa aku harus tetep tersenyum, seperti senja yang memberi keindahan keesokan harinya setelah gelap nya malam"

"Good girl, yaudah masuk yuk. Ntar kamu sakit lagi"

"Iya, yuk. Aku juga udah ngantuk"

Mereka berdua masuk kedalam rumah dan bersiap untuk masuk ke alam mimpi.


_tbc_

Gimana sama cerita nya?
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote and komen yaa^^

Sang Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang