Bab 10 (Ratu bully)

13 3 0
                                    

Hallo guys, balik lagi nih. Kangen ga sama cerita nya? maaf ya akhir-akhir ini lagi agak sibuk jadi jarang up. Tapi aku usahain tetep up kok.

happy reading
.
.
.
.
.

Hari sekolah merupakan hal yang menyebalkan bagi sebagian siswa, namun ada harapan orang tua saat anak nya pergi ke sekolah. Hari ini Senja berangkat seperti biasa dengan Asta dan Alga.

Seperti biasa mereka berjalan ke arah kantin untuk menyantap makanan. Mereka duduk dengan tenang seperti biasa, namun Senja masih kelihatan murung dan menjadi pendiam beberapa hari ini, Senja pun tidak ada niatan untuk bercerita kepada mereka.

Suasana yang agak ramai di pagi hari ini sudah seperti biasa bagi mereka, namun setelah beberapa menit kantin berubah menjadi sangat sepi, padahal banyak sekali orang yang berada di sana.

Alga, Asta, dan Senja menatap heran kepada mereka, namun ada satu perhatian mereka. Ada 3 orang berjalan memasuki kantin dan mereka melihat sekeliling kantin.

"Cowo yang di meja pojok itu siapa?" tanya salah satu dari 3 orang yang sedang berdiri di penjuru kantin tersebut, sebut saja dia Carla.

"Yang mana?" sahut Kanya

"Yang penampilannya rapi" ucap Carla

"Setau gue dia itu Alga Fernando, dan mereka berdua itu temen nya. Paling deket ke cewe itu si karna gue denger dia dari kecil bareng terus" kata Gracia.

"Tikus kecil" gumam Carla dengan seringai kecilnya. Seperti nya Carla menyukai Alga hanya karna melihat nya.

***

Seperti biasa, pelajaran sejarah itu sangat membosankan bagi sebagian siswa. Karena selalu membahas tentang sesuatu yang seharusnya tidak dibahas.

Entah lah kenapa bisa Pak Har suka sekali mengoceh tentang sejarah. Mereka yang mendengarnya saja ingin terlelap menuju ke alam mimpi.

"Mending gue tidur hoammmm" gumam Asta

Asta melihat sekeliling, hampir semua nya menenggelamkan kepala nya di lipatan tangan, dan Asta melihat Senja juga sama. Hanya Alga yang fokus akan ocehan guru yang di depan.

Setelah itu Asta pun terlelap dan menuju ke alam mimpi nya.

'BRAKKKKKKKKKKKKK'

'eh anjing'

'eh eh jambul pak somat terbang'

'kolor ijo gue'

'astagfirullah'

Mendengar umpatan-umpatan yang anak didik nya katakan membuat mereka menahan nafas, namun sedetik kemudian Pak Har keluar dari kelas dengan terburu-buru. Entah ada apa sampai Pak Har seperti itu.

***

W

aktu pulang sekolah tiba, setelah seharian berkutat dengan buku akhirnya mereka bisa pulang dan merebahkan dirinya di kamar kesayangan nya.

Namun Senja berganti haluan ke arah toilet, karena sudah tidak bisa menahannya lagi.

Setelah beberapa menit Senja di toilet akhirnya ia keluar dengan wajah lega, dan merapikan baju dan rambutnya yang berantakan.

Tiga orang masuk kedalam toilet dengan gaya angkuh nya. Dan salah satu di antara mereka langsung menarik rambut Senja yang baru saja di rapihkan.

"AKHHHHHHHHHHHHHH SAKIT" teriak Senja

"Hahahahah, enak bicth? enak gue jambak hm?" tawa Carla saat melihat gadis yang kini sedang ia tarik rambutnya

"Kalian siapa?, aku ga kenal kalian akhhhhh lepasin" berontak Senja

Carla lalu beralih membaca nama yang tertera di baju Senja

"Senja Alinda, nama yang bagus. Tapi sayang, lo ga bagus kalo terus-terusan ada di samping Alga, mending enyah Lo dari dunia" tekan Carla

"Kamu siapa? Alga temen aku, jadi wajar kalo aku sama dia akh sakit, lepasin ga?!"

"Oh lo berani sama gue?. Inget ya bicth gue minta lo jauhin Alga. Ngerti Lo?!" gertak Carla

Carla menghempas kan rambut panjang
Senja dengan sembarang arah dan tidak peduli jika itu terkena tembok sekalipun.

"Cabut" perintah Carla

Mereka meninggalkan Senja dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

_tbc_

Gimana part ini?
Jangan lupa vote and komen yaa^^
See you

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sang Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang