Part 10. Kangen

266 18 0
                                    

Setelah rapat panjang itu selesai, anggota osis langsung menuju ke kelas mereka masing-masing untuk mengambil tas dan buku yang ditinggalkan didalam kelas guna dibawa pulang.

Rapat berakhir ketika sekolah sudah dalam keadaan sepi penghuni. Langit juga sudah memancarkan sinar oranye-nya, tanda telah berakhirnya waktu pembelajaran.

Gibran baru saja keluar dari kelasnya dan kini ia berjalan santai ke arah lokernya yang letaknya berada di depan ruangan rapat osis tadi, ia ke sana karna melupakan sesuatu didalam loker tersebut.

Sesampainya di depan loker, tangan kanannya membuka pintu persegi itu. Senyumnya mengembang ketika melihat benda di dalamnya, dengan segera ia memasukkan benda itu ke dalam tasnya, ia tutup pintu itu kembali, dan pergi dari tempat untuk segera pulang ke rumahnya.

🌻

Gibran baru saja telah selesai dari kegiatan membersihkan badannya.

Satu tangan tubuh pria yang tingginya menjulang itu sibuk mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk kecil dan berjalan ke arah buffet mini disamping tempat tidurnya.

Diambilnya benda berukuran pipih miliknya, jari tangannya dengan lihai mengetik sesuatu diatasnya.

Diambilnya benda berukuran pipih miliknya, jari tangannya dengan lihai mengetik sesuatu diatasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyumnya tercetak jelas diwajahnya ketika membaca setiap balasan yang kekasihnya kirim untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyumnya tercetak jelas diwajahnya ketika membaca setiap balasan yang kekasihnya kirim untuknya.

Ah, pria kecil kesayangannya mengapa begitu menggemaskan?.

Ah, pria kecil kesayangannya mengapa begitu menggemaskan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan cepat Gibran membuka lemari bajunya dan memilih pakaian yang akan ia kenakan untuk menemui kekasih manisnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan cepat Gibran membuka lemari bajunya dan memilih pakaian yang akan ia kenakan untuk menemui kekasih manisnya itu.

Setelah dirasa pakaian yang ia pilih sudah sesuai dengan yang dimau, lantas ia langsung memakainya. Tak lupa ia mengecek wajahnya didepan cermin, dan lagi, senyumnya semakin mengembang.

"Oke, udah selesai!." Katanya dan pergi keluar kamar dengan hati yang riang karna akan menemui pria kecil kesayangannya.

ASMARALOKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang