━ 𝐋𝐨𝐯𝐞𝐫𝐬

1.4K 302 86
                                    

-: ✧ :-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-: ✧ :-


















⌗ 𝐋𝐨𝐯𝐞𝐫𝐬

____________

LANGKAH kaki mengisi kala empat insan berjalan maju. Perbincangan terdengar jelas memasuki rungu. Tempat sunyi yang sanggup membisu. Perasaan gundah kini terganggu. Kendati panggilan membuat angannya runtuh.

"Ahjussi, mau kemana?" gadis dengan surai legam terikat tinggi mengajukan tanya. Disambut pria yang menoleh kini memberi jawab.

"Kebetulan, kau juga ikut."

Lantas perjalanan singkat itu diisi perbincangan mengenai satu insan gila yang nyawanya dalam bahaya—Yoo Junghyuk.

"Mastermu itu dalam bahaya. Ayo."

Stasiun bagian atas begitu sepi. Peradaban seolah sirna, tinggalkan puing-puing di sana. Kendati begitu, mereka masih maju berjalan menuju kegelapan.

Hingga Kim Dokja merasa tubuhnya membeku. Langkahnya terhenti, yang mana tiga insan lain mengikuti.

Salah satu dari tiga orang itu mengajukan tanya.

"Dokja-ssi, ada apa?"

Jung Heewon diabaikan. Sepasang mata legam itu telah terpaku pada sosok di hadapan—tiga lainnya mengikuti pandangan Kim Dokja. Perlahan tanya itu terjawab.

Wanita dibalut mantel putih, turtle neck hitam, serta celana hitam di hadapan mereka perlahan berbalik. Surai panjangnya terurai. Mengikuti wajahnya yang terekspos dan matanya kian membulat. Ekspresi terkejut sama seperti pria di hadapannya.

"... Noona?"

Perasaan campur aduk. Dada bergemuruh. Ribuan tanda tanya terlihat jelas. Kendati demikian, rindunya tumpah tak tertahan. Daksanya kian bergerak maju. Tatkala wanita di depan mengukir senyum tipis dan mengeluarkan tangan dari saku mantel. Memberikan izin saat insan di depan meminta rengkuh.

"Dokja," bisiknya. Penuh kasih sayang, diisi lautan rindu. Kendati pelan suaranya terdengar jelas. Kim Dokja mengeratkan peluknya, sebagaimana dibalas hangat pula oleh wanita dalam rengkuh.

"(Name) Noona, kau kenapa tidak bilang ... "

Suara lirih itu disambut senyum tipis.

"Aku sampai di Korea belum lama ini."

Nona lepaskan rengkuhan. Ditatapnya sepasang mata legam itu dengan hangat. Sebelum akhirnya buyar kala ia mencuri pandang di balik pundak pria ini.

Tiga insan dengan tatapan terkejut menatapnya.

Tidak, dua.

Jung Heewon menutup mata Lee Gilyoung yang kebingungan, wajah wanita itu terlihat sumringah. Sementara Lee Jihye membeku seperti patung.

𝐌𝐎𝐎𝐍𝐒𝐓𝐑𝐔𝐂𝐊! kim dokjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang