Setelah makan malam jennie dan lisa kembali ke kamar mereka masing-masing, lisa membereskan beberapa barang yang dia bawa menatanya dengan rapih di sudut kosong sesudah itu dia mandi dan berpakaian rapih menuju garasi dan pergi begitu saja dari mansion milik jennie
Sementara jennie melakukan hal yang sama dia juga akan pergi meninggalkan mansion itu kekehidupan normalnya, dia tidak melihat mobil lisa didalam garasi, merasa itu tidak penting jennie berlalu pergi
Lisa sampai di studio, memang dia adalah seorang pemilik namun bukan berarti lisa tidak terlibat pada setiap project yang studio itu kerjakan, lisa pasti akan mengeceknya setiap hari namun bukan dalam jam kerja yang normal, ia merasa hidup ketika malam tiba, kesunyian dan ketenangan membuatnya bisa lebih fokus menyelesaikan pekerjaan, ia membuka folder foto yang sudah diambil studio itu hari ini memeriksanya dengan teliti bahkan mengeditnya jika dirasa ada yang kurang
Foto adalah hobi dan hal yang menarik bagi lisa, dia mati-matian menentang ayahnya untuk meneruskan perusahaan memilih membuka usahanya sendiri dengan bantuan dana dari sang ibu tentunya, pada awalnya ibunya juga menentang namun dengan susah payah lisa meyakinkan bahwa ini adalah sesuatu hal yang positif yang sangat ingin ia kerjakan maka dari itu ia mendapat dukungan penuh dari sang ibu yang tidak tega dengan keinginan anaknya jika tidak terpenuhi, tetapi tidak dengan sang ayah, cepat atau lambat lisa jugalah yang akan memimpin perusahaan milik keluarganya
Lisa melihat notes di dekstop miliknya dari fotographer kang seulgi "telfon aku jika kamu sudah melihat fotonya"
Hallo kang, aku sudah melihatnya, ini bagus monochrome selalu menjadi selera banyak orang ini untuk edisi majalah ELLE februari kan, aku sedikit menaikan saturasinya menjadi lebih hidup kuharap mereka menyukainya
Aku selalu percaya dengan editanmu boss, aku dan anak-anak menuju club kami akan merayakan kontrak terbaru dengan majalah Wkorea, kamu harus ikut bergabung dan memberi motivasi pada karyawanmu
Kamu tau aku tidak suka ke club kang, terlalu berisik kalian saja akan ku ganti billnya
Ayolah lisa, datang saja sebentar tunjukan batang hidungmu sebagai pemimpin lalu setelah itu pulang saja tidak apa, mereka ingin sekali bertemu denganmu
Aishhh dasar pemaksa... kirimkan alamatnya aku segera kesana
Sementara jennie sedang duduk di meja favoritnya memantau keadaan club sambil menyesap minumannya, hari itu dia tidak datang sendiri melainkan dengan sahabatnya irene
Jenn kamu bilang ingin mengatakan sesuatu lalu sekarang hanya diam saja ada apa sih jangan membuatku dihantui rasa penasaran
Hidupku sebentar lagi hancur akhhhh... ini sebuah mimpi buruk, satu bulan lagi aku akan menikah
Irene tersedak alkohol yang di tenggaknya jennie mengambil air putih dan tissue menyerahkanya pada irene sambil menepuk-nepuk punggungnya
Apa sudah baik-baik saja? kenapa kamu yang kaget harusnya aku
Yakkk jennie kim menikah tidak ada di kamusmu dari dulu, lalu sekarang kamu mengatakannya bahkan waktunya hanya satu bulan bagaimana aku tidak kaget medengarnya, apa kamu sudah mengenal calon suamimu, laki-laki tua berperut buncit mana yang akan jadi suamimu ckckckck
Nih lihat cincinku bahkan aku sudah bertunangan, tidak dia tidak tua, tidak buncit, kami seumuran sama-sama anak tunggal, tapi tenang kami sudah mengaturnya kami berdua sepakat menjalani pernikahan formalitas dia dengan hidupnya dan aku dengan hidupku
Sudah tidak usah membicarakan pernikahanku lagi kita minum saja, hari ini cukup ramai sepertinya ada yang mengadakan pesta di lantai bawah
Ya dan ada satu pria tampan dan menarik perhatianku, tadi dia menatapku dan ketika aku tatap balik pria itu malah menunduk haisss dasar pengecut
Lisa sudah sampai di club, mau tidak mau dia harus datang untuk menghormati karyawan yang menundangnya dia menyusuri club itu dan mencari keberadaan kang
Lisa...lisa
Kang seulgi melihat lisa dari kejauhan ia melambaikan tangannya dan menyuruh lisa duduk di tengah-tengah para karyawan, mereka saling memberi hormat dihadapan lisa
Ummm langsung saja, aku ucapkan selamat atas keberhasilan kalian Wkorea adalah majalah fashion nomor satu di korea aku harap ini adalah awal dan bukan akhir, aku berharap studio kita akan semakin dikenal kedepannya sekali lagi selamat untuk kita, semangat semuanya....
Lisa meninggalkan meja yang riuh dia pergi kearah meja bar memesan orange juice dan sebotol air mineral dia sedikit berbincang dengan kang seulgi sementara karyawanya asik berpesta
Suara tepuk tangan nyaring dan canda tawa terdengar dari lantai bawah jennie tertarik untuk melihatnya namun dia menemukan sosok tak asing ada di club miliknya
Jangan-jangan dia tidak suka wanita melainkan seorang pria, apa dia seorang gay
Jennie bergidik memandangi lisa terlihat dia sangat akrab dengan teman prianya
Jen lihat itu pria yang kumaksud tadi yang ada dimeja bar temani aku kesana plisss
Irene bergegas menarik tangan jennie turun dari lantai atas menuju ke meja bar ia sungguh penasaran dengan pria itu, sementara jennie juga penasaran apakah yang irene maksud adalah lisa atau pasangan lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Territory Love (jenlisa)
FanfictionIni sungguh gila kau seharusnya menolak perjodohan ini aku sudah 28 tahun dan masih penting menerima perjodohan silan ini, kau lisa kenapa kau diam saja seharusnya tadi kau menolak - Jennie Hei hei... aku tadi sudah menolaknya jangan menyudutkanku k...