Akhir pekan pukul enam pagi, tidak biasanya jennie sudah bangun dia tidak ingin ibunya terus terusan memarahinya karna kebiasaanya yang kerap bangun siang, mungkin semalam dia kelelahan karna rose dan jisoo baru meninggalkan kediamannya pukul sebelas malam, dia tidak keluar rumah pada malam itu, begitupun lisa mereka masuk ke kamar masing masing pukul dua belas malam
Kini jennie ada didapur memperhatikan ahjumma memasak sarapan untuk mereka sementara pasti lisa masih tidur jennie belum berniat membangunkannya namun ia mendengar suara langkah kaki dari arah tangga, lisa dengan celana pendek dan rambut yang masih acak-acakan turun dari tangga dia berjalan menghampiri anjing milik jennie
Kuma...kuku kuku... selamat pagi
Anjing coklat itu terlihat gembira mengibaskan ekornya dan menjilat-jilat kaki lisa minta di gendong sementara jennie hanya memandang datar apa yang lisa lakukan, dia berinisiatif menyiapkan kopi untuk lisa dan meletakannya di meja makan
Lisa ini kopimu sudah kuberi racun, silahkan diminum
Cihhh... tidak bisakah kamu sehari saja tidak mengajak ku bertengkar
Tidak aku masih kesal...dan kita berdua adalah musuh, camkan itu
Lisa berjalan kemeja makan bersama kuma yang masih ada di gendongan tangannya ia meletakan kuma di kedua pahanya dan mulai menyesap kopinya
Terimakasih calon istriku
Yakkkkkk dasar manoban sialan
Jennie melempar spatula yang ada di genggamannya namun lemparan itu meleset, ahjumma yang ada di dekat mereka hanya tersenyum dan menggeleng saja dia tidak menyangka ternyata ada dua bocah yang tinggal dirumah itu
Tidak kena weeekkkkk
Lisa berlari meninggalkan meja makan, pagi itu sepertinya cocok untuk berenang sebelum menyantap sarapannya ia mendekati kolam renang dan melepas kaosnya hanya menyisakan celana pendek
Jennie dari kejauhan mengintip apa yang sedang lisa lakunan, ia sedikit kagum dengan bentuk tubuh lisa, dengan otot bahu dan dada yang bidang otot perutnya terekspose, otot kering tanpa lemak dia pikir lisa pasti rajin pergi ke gym untuk menjaga bentuk tubuhnya
Cukup sexy ternyata...aku pikir dia kerempeng
Jennie berjalan kearah kolam renang mencoba sedikit berbincang dengan lisa sambil menggendong kuma dia duduk di kursi salah satu sisi kolam
Ummmm lisa apa yang akan kamu lakukan hari ini?
Aku belum memikirkannya, kenapa?
Tidak aku juga tidak tau harus melakukan apa hari ini
Apa kamu ingin pergi?
Tidak aku tidak ada janji hari ini
Yasudah kita pergi saja
Kemana?
Studioku?
Menarik, oke kita berangkat setelah sarapan, aku bersiap dulu
Lisa mengakhiri sesi olahraganya, mengambil bathrobe lalu pergi menyantap sarapan yang sudah tersedia bersama jennie, kini dia ada di kamarnya sedang bersiap lisa mengenakan celana hitam dengan kaos polos serta jaket denim berwarna biru tidak lupa dia membawa kamera kesayangannya lalu turun kelantai bawah menunggu jennie yang belum selesai
Tidak lama jennie muncul dengan outfit denim yang senada dengan lisa
Apa kamu mengintipku saat ganti baju? Woaaaa kenapa kamu mengikuti outfitku
Yakkk kamu yang mengintip dasar cabul
Jennie dan lisa hanya tersenyum melihat satu sama lain, dengat outfit yang senada mungkin orang akan mengira mereka pasangan sungguhan yang saling mencintai, lisa melajukan mobilnya meninggalkan mansion milik jennie kini mereka ada didalam mobil milik lisa
J-jennie ummm ada yang ingin aku tanyakan
Hmmm...apaaaaa
Kapan terakhir kamu punya kekasih?
Tiga tahun yang lalu mungkin
Woaaaa tangan mu pasti sudah dipenuhi jaring laba-laba
Jennie dengan bombastic side eyesnya yang iconic menatap tajam kearah lisa
Lalu kamu sendiri? Pasti tidak ada wanita yang mau menjadi kekasih pria menyebalkan sepertimu
Siapa bilang enak saja, mungkin empat tahun yang lalu setelah itu aku memutuskan untuk tidak terlibat lagi dengan yang namanya cinta semua wanita sama saja
Yakkkk semua pria juga sama saja
Jennie melipat kedua tangan didada dan mendengus menganggap lisa sangat menyebalkan karna selalu menggodannya dan tidak pernah mau kalah
Hahahahah maaf maaf... sudah jangan ngambek lagi hari ini kamu aku izinkan menjadi model studio fotoku bagaimana ?
Tidak mau...
Eskrim mau?
Tidak...
Lalu apa?
Eskrim boleh juga tapi tidak tidak nanti gaun pernikahanku tidak muat jadi aku harus menjaga bentuk tubuhku
Apa kamu menganggap pernikahan ini sungguhan?
Setidaknya membuat keluarga kita bahagia tidak masalah walaupun aku menderita bersama dengan pria sepertimu
Ck, memangnya aku pria seperti apa sebegitunya kamu membenciku
Karna kamu juga membenciku kan
Siapa bilang, aku tidak membencimu
Tapi kamu selalu membuatku kesal manoban
Kamu juga melakukan hal yang sama jennie kim
Lihat...kamu tidak pernah mau mengalah jika berbicara padaku
Kamu juga sama jennie kim sebaiknya kamu berkaca
Yakkkk...Hentikan mobilnya turunkan aku
Hahahahah... maaf maaf aku hanya bercanda
KAMU SEDANG MEMBACA
Territory Love (jenlisa)
Fiksi PenggemarIni sungguh gila kau seharusnya menolak perjodohan ini aku sudah 28 tahun dan masih penting menerima perjodohan silan ini, kau lisa kenapa kau diam saja seharusnya tadi kau menolak - Jennie Hei hei... aku tadi sudah menolaknya jangan menyudutkanku k...