11. Cemburu?

5.6K 199 1
                                    

Saat ini Aleya sedang berada di mini market yang ada di dekat Rumah Sakit, ia sedang berbelanja banyak jajan untuk cemilan di ruangan rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Aleya sedang berada di mini market yang ada di dekat Rumah Sakit, ia sedang berbelanja banyak jajan untuk cemilan di ruangan rumah sakit.

Aleya berjalan dari rak ke rak untuk mencari makanan yang dia inginkan, sampai matanya menangkap sesuatu yang tidak asing di matanya.

"Lah, itu si Gus disini juga?" Gumam Aleya.

Aleya berniat menghampiri Fathar untuk menjelaskan kejadian kemarin, Ia akan tetap memilih Fathar karena takut ayahnya terkejut dan sakitnya jadi makin parah.

Belum sempat ia menghampiri Fathar, tiba-tiba saja seorang gadis menggandeng lengan Fathar. Pemandangan biasa bagi orang yang tak punya perasaan pada lawan jenisnya, bukan begitu? Tapi kenapa Aleya merasa tak suka dengan pemandangan yang ada di depannya?

Gadis itu terlihat menggandeng Fathar sembari bercengkrama dengan Fathar, di selingi tawa manis dari mereka berdua. Fathar sama sekali tak terlihat dingin seperti yang ia kenal.

Aleya memandang datar ke arah keduanya, jarak mereka hanya dua meter, ingin rasanya Aleya marah, tapi ia sadar, bahwa bereka belum siapa-siapa.

Fathar menyadari ada yang memperhatikan dirinya sejak tadi, ia pun mendongak menatap ke arah depannya, alisnya terangkat saat melihat wajah datar milik Aleya, ada apa dengan gadis itu? Pikir Fathar, ia pun langsung menundukkan pandangannya, tidak ingin berlama-lama menatap gadis itu.

"Ngeliatin siapa?" Tanya gadis di sampingnya.

"Orang" jawab Fathar, kemudian kembali fokus dengan makanan yang akan mengisi keranjang yang di pegang oleh gadis di sebelahnya.

"Kamu mau apa lagi?" Tanya Fathar.

"Ini aja deh, ntar uangnya gak cukup lagi" jawab gadis itu.

"Ambil apa yang kamu mau, kan ada Bank berjalan disisi mu" ucap Fathar sambil mencolek pipi gadis di sampingnya.

Aleya? Apa kabar dengan gadis itu? Pastinya sedang panas dingin melihat interaksi kedua orang itu terlihat mesra.

Arghhh... Ingin sekali rasanya Aleya menjambak rambut gadis itu. Siapa suruh berdekatan dengan calon suaminya! Ehh... Apa Aleya cemburu?

Daripada panas dingin disini, dia lebih memilih untuk pergi membayar jajanannya, meski tak banyak yang ia beli, ia sudah setengah kenyang melihat pemandangan tadi, ia pun pergi putar balik dengan kaki sedikit di hentakkan karena kesal.

"Dia kenapa?" Tanya gadis di samping Fathar.

"Gak tau. Mungkin kesurupan" ucap Fathar asal, tapi juga bingung dengan sikap Aleya barusan.

"Kok ngomong gitu? Gak baik tau" ucap gadis di sampingnya.

"Udah, pilih lagi mau yang mana" ucap fathar mengalihkan pembicaraan, ia mengelus puncak kepala gadis disampingnya.

Gus Alfathar (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang