6

44.4K 306 35
                                    

Pagi ini adalah acara penyambutan kecil yang diadakan di ruang rapat dilantai 5. Acara yang digunakan untuk menyambut manager baru Smith Group.

Anin hari mengenakan pakaian yang cukup santai, karena sesuai jadwal yang telah ia buat, Anin beserta atasannya akan melakukan makan siang bersama pria yang menjadi managernya disalah satu restoran yang berada dalam mall.

Untuk itu hari ini Anin hanya mengenakan dress terusan berwarna peach dengan belahan dada yang rendah sehingga memperlihatkan gundukan kenyal miliknya.

Ruang meeting sudah di persiapkan, Anin juga sudah berada di ruang meeting sebelum tamu berdatangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruang meeting sudah di persiapkan, Anin juga sudah berada di ruang meeting sebelum tamu berdatangan. Kali ini Anin dibantu oleh 2 orang resepsionis yang ditugaskan untuk membantunya menghandle acara tak bermanfaat menurut Anin ini.

Tak bersalang lama, Bian beserta beberapa petinggi perusahaan datang memasuki ruang meeting. Anin segera memberikan senyum terbaiknya. Anin juga mempersilahkan mereka untuk duduk kemudian ia berdiri dibelakang Bian.

Di depan pintu berdiri seorang pria yang sepertinya menunggu dipanggil oleh pemilik acara ini. Bian pun langsung saja membuka acara hari ini.

"Selamat pagi semuanya, disini saya akan sedikit memberitahukan bahwa kita kedatangan manager keuangan yang baru. Silahkan masuk Daniel Lorenza" ucap Bian kemudian laki-laki yang bernama Daniel memasuki ruangan meeting.

lelaki yang bernama Daniel ini terus menatap Anin dengan pandangan yang tak suka, entah Anin tak tau maksud dari tatapan sosok dihadapannya ini. Anin lebih memilih untuk mengabaikannya saja dan tetap berdiri di belakang Bian.

"Perkenalkan nama saya Daniel selaku manager keuangan baru semoga bisa bekerja sama" kata Daniel dengan senyum manisnya. 

seolah tau hal itu adalah pencintraan yang dibangun lelaki yang membuat mood Anin sedikit kacau saat ini. setelah perkenalan selesai, Anin diminta Bian untuk menunjukkan ruangan manager keuangan yang terletak 3 lantai di bawah lantai tempat Anin bekerja. 

"Anin tolong antarkan Daniel menuju ruangannya dan ajak dia untuk berkeliling dan tunjukkan tempat-tempat penting" perintah Bian membuat Anin mau tak mau harus menurutinya meskipun rasanya ia enggan.

"mari Bapak Daniel ikuti saya" kata Anin mempersilahkan Daniel untuk mengikuti langkahnya. 

sedangkan Bian dengan beberapa petinggi lainnya sedang mendisukusikan terkait rencana kerjasama dan rancangan terbaru mengenai projek yang akan mereka kembangkan. 

Anin memasuki menunjukkan beberapa lantai yang menurutnya penting bagi seorang manager keuangan. Daniel tak banyak bicara ketika Anin menunjukkan beberapa ruangan dan juga beberapa aturan yang tertera pada perusahaan ini. 

saat menunjukkan meja kerja Daniel, Anin memberi tahu jika Daniel akan memiliki ruangan yang menjadi satu dengan manager marketing. mendengar itu, Daniel memprotes.

"kenapa jadi satu, ruangan manager lainnya terpisah?" kata Daniel ketus membuat Anin memutar bola matanya malas. 

"ini sudah aturan dari atas pak Daniel, saya hanya menjalankan perintah. selain itu gabungan manager marketing dan keuangan dianggap memudahkan dalam menjalankan perusahaan" jelas Anin secara rinci meskipun ia terlihat ogah-ogah, Anin harus terlihat profesional. 

Sleeping With Mr. HollandsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang