𝐌𝐘 𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐒𝐈𝐁𝐋𝐈𝐍𝐆𝐒 || 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 𝐠𝐞𝐦~ (End)

chapter 8

◦•●◉✿ pov gempa ✿◉●•◦

aaaa...aku mahu teriak...malu nyaaa akuu...bida bisanya guru itu... :((

apa masalah dia sih? orang aku nggak tahu jawaban kau masih memaksa. ya emang aku nggak tahu!

aku lelah. sekolah teruk. aku benci sekolah. guru baru kami kali ini jahat sekali.

apa lagi teman teman ku yang dulu amat baik kepada ku bertukar menjadi jahat.

aku digantung dari kerja kerja osis karena dijumpa bergelut ama budak kelas sebelah,tapi realitinya,aku hanya mahu selamatkan teman sekelas ku..ternyata ia hanya jebakan. ahhh..mereka emang sialan.

aku masuk kedalam kelas,mana perginya mereka semua-

"GEMPA! MAAFKAN KAMI! KAMI MOHON!!" aku memandang ke belakang dan melihat teman teman lama ku melutut di lantai,kenapa mereka ini? udah tidak waras yah?

"kalian kenapa sih?" aku menyoal

"k-ka...kami..ka.." mereka gugup. hmm..aneh.

"hey! kalian disana! jangan membuang waktu kak gem! cepetan!" heh? apa apaan ini? kenapa solar disini?

"KAMI MINTA MAAF KARENA UDAH JAHAT AMA KAMU! TOLONG MAAFKAN KAMI!" mereka teriak. agh...sakit telingaku,mereka berisik.

"iya. kalian tidak perlu teriak. bising kalian tahu nggak?" aku berkata,mereka udah hilang waras yah?

mereka langsung melihat ke arah solar seperti meminta ampun,apa yang sudah terjadi?

"hm. nggak tahu tapi jika kalian berani buat gem gitu lagi..kalian tahu apa akan jadi. sekarang,berambus!" dia teriak dan mereka dengan cepat bergegas keluar

"apaan sih sunshine? kenapa itu? mereka hilang waras ya?" aku soal,melihat dia dengan tatapan bingung.

"aaaaaa...itu..jadi..." - solar

*flashback*

"iya! kalian tahu nggak!? si gempa itu digantung dari membuat kerjaan osis nya lho! hahahahha!" - person 1

"ya lihat~ siapa yang bijak sampe bole buat guru guru percaya~" - person 2

"omong omong..kalian mahu tahu gak? aku lihat gempa itu menangis lho kemarin! jelek amat dia!" - person 3

"emang dia pernah imut ya? dasar kau,dia itu udah lah jelek,tambahan sok imut lagi dihadapan adik-" -person 4

"ngatain gem ya? siapa yang sok imut? sepertinya telinga ku udah gak betul ya?" *bram!* halilintar berkata

mereka hanya memandang halilintar dengan sinis

"iya. dia sok imut. jadi apa? kau tahu aku benar bukan?" - person 5

"halo halo~ sepertinya ada yang mahu dijadiin lauk masak malam nih~" thorn berkata sambil tertawa

mereka hanya melihat thorn dalam ketakutan.

mungkin cliche tetapi,seperti yang udah ku jelasin di chapter sebelumnya, di antara thorn dan adik beradiknya yang lain,thorn yang paling psiko.