chapter 11

523 39 2
                                    

꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷

◦•●◉✿ pov gempa ✿◉●•◦

selepas kelas udah habis,aku mengambil tas aku dan menuju keluar dari situ.

emang sori ini siapa sih?

merasa seperti deja vu..kayak aku pernah kenal ama dia..aku kok jadi sedih ya apabila memikirin dia..? dia sama kayak thorn..tapi aura nya lebih menyeramkan dan membuatku gelisah. seperti..dia yang mengajar thorn untuk jadi seperti itu.

ahhh..mungkin perasaan ku aja kali ya? gak mungkin lah aku pernah kenalan ama dia! orang aku aja baru pertama kali nampak dia. ya kerna jika aku pernah berjumpa ama nya,sudah pasti aku akan ingat dia bukan?

"hey!! gem!! tunggu aku!" aku menoleh ke belakang dan mendapati bahawa seorang cowok sedang mengejar ku. oalah,cakap pasal setan nya.

"iya? ada apa ya sori?" aku berhenti dan menatap ke arah nya. apa lagi?

"gem..kau..kau pasti tidak mengingat kepada ku bukan..? aku..aku minta maaf karena udah membiarkan ibu kau membawa mu lari pada hari itu gem..ku mohon..maafin aku..aku menyesal..tolong.." dia ucap dan memeluk ku secara tiba tiba. apa maksud dia?

"ha..?" aku melihat nya dengan wajah yang bingung,dia hanya memberi sebuah senyuman kecil.

"gak papa jika kau tidak ingat kepada ku,gem. ini memang salah aku. jadi,beri aku peluang untuk mengingatkan mu kepada semuanya ya?" dia berkata dan mencium hidungku. kok ini rasa tidak asing ya?

"ah...aku-" sebelum aku sempat memberi jawapan,aku dapat merasa tangan yang menutupi mataku.

"eh..?" aku coba untuk melepaskan diri ku,namun ia hanya percobaan sia sia.

"kak sori..aku tidak tahu sejarah lampau kau ama kak gem,dan iya..emang aku berkata bahawa kau boleh mendekati kak gem..tapi tolong jaga batas mu itu.." aku mendengar suara thorn.

"iya nih kak sori! kau jangan melampaui batas!" solar pula?

"hey,aku tahu gem ini harta kalian,namun kalian juga tahu bahwa aku yang memiliki dia dulu bukan? dan,tidak ada yang akan berani untuk mendekati dia sekiranya mereka lihat aku bersamanya,jadi? lebih rela aku atau orang lain?" sori membalas dan seketika,thorn dan solar terdiam.

beberapa menit berlalu dan mereka melepaskan tangan mereka dari mata ku.

"iya iya,kami menyerah." solar berkata,terlihat kesal.

"huhhhh..lebih rela kak sori sih..sekurang kiranya kami udah kenal ama kau.." kali ini thorn pula berkata dengan wajah yang cemberut.

"apa yang sedang terjadi sih!?" aku menyoal,kan jadi kesal. kenapa hanya aku saja yang tidak tahu apa apa. ihh!

"tidak perlu marah gem. akan ku ceritakan semua nya apabila kita udah sampai di rumah." sori membalas dan kemudian,mengeluarkan suatu kertas.

"ini. aku tahu kau ada kerja lebihan hari ini,sekiranya kau sudah siap,telponin aku. akan ku jemput kau" disitu terletak nomernya dia. aku hanya mengambil kertas itu dan dengan ajaib nya,kali pertama thorn dan solar tidak merasa terancam.

emang ada apaan sih di antara mereka?

"i-iya..." aku mengangguk dan selepas itu,sori berjalan pergi dari situ.

thorn dan solar hanya melihat ku dengan wajah yang gembira,selalu mereka akan jadi kesal,keajaiban apa ini?

"kalian tampak gembira?" aku menyoal

"iya. karena dia udah mati. dihabisin ama kak sori." mereka berdua menjawab serentak dan memberi senyuman yang amat mengerikan bagi ku.

"siapa..?" jangan cakap..

"itu. yang menjambak rambut mu itu." thorn memberi sebuah senyuman manis,jika seseorang sedang melihat kami sekarang,pasti mereka akan fikir bahwa kami sedang berbincang tentang benda benda yang imut. hakikatnya..

"...kalian seram.." aku menoleh ke arah lain,aku jadi meremang apabila melihat wajah mereka dan mengingat tentang keperibadian dan orang yang sudah dibunuh ama mereka.

"haha,hanya untuk kau kak gem~" sekali lagi,mereka menjawab dengan serentak dan memberi kucupan di kedua pipi ku.

"udah ah! males aku cakap ama kalian!" aku berkata dan menghentak kaki pergi dari situ,gawat jika semua di sekolah ini pada tau pasal pembunuhan mereka..aku takut..

"ha~ kak gem ku imut!" thorn mengucap dan meluru ke arah ku sambil solar hanya tertawa kecil.

'akan ku pastikan,tidak ada yang boleh menyakiti mu lagi kak gem. terima kasih udah merawat kami selama ini. bertahan ama adik adik brengsek seperti kami,sungguh. terima kasih kak gem. tidak ada yang bisa menggantikan kakak seperti mu. akan ku pastikan kau akan kekal menjadi kakak kami buat selamanya dan tidak ada yang akan berani bagi menyentuh mu. apa lagi mengambil mu dari kami.' - batin solar

꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷

di tepi pojokan

author : udah dapat jawapan mu gem?

gempa : belum lagi nih Cher..

author : gapapa,kau pasti akan dapat sebentar lagi..bertahan ya?

gempa : haaa,iyain aja bagi author kesayangan ku..

author : uuuu~ kayak nya gempa sayang pada cher ya~?

gempa : iya.

author : umhh,author juga sayang kepada mu kok. sebab itu,jaga dirimu baik baik ya? jika suatu saat aku hilang dari sini dan tidak ada lagi perbicaraan antara kita setiap kali ada chapter yang habis,aku harap..kau kuat ya?

gempa : pasti,tetapi..jangan anggap bahwa aku tidak akan mencarimu. jika kau berlari,akan ku kejar mu walau sampai ke hujung dunia sekali pun.

author : hihi..aku rasa itu saja untuk hari ini kan?

gempa : iya cher

author : cakap dadah gem!

gempa : dadaah semuanya~ tolong vote dan komen ya? dan bagi readers baru, gem minta bantuan support nya dan follow author ya? stories request juga open. itu sahaja dari gem,bye sayang~

𝐌𝐘 𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐒𝐈𝐁𝐋𝐈𝐍𝐆𝐒 || 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 𝐠𝐞𝐦~ (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang