Disclaimer © Masashi Kishimoto
Pair : NaruHina (NH)Bijak dalam membaca
Don't like Don't read!🍵🍵🍵
Tea Institute Class Mr. Naruto
Sebuah ruangan bercat putih bersih, hiasan dinding berupa tanaman hijau yang indah membuatnya nampak hidup. Aroma wangi di ruangan persegi panjang tersebut sangat membuat betah untuk di singgahi. Terdapat 21 orang beserta perlengkapan pembuatan tea di sana.
"Untuk mengenal lebih dekat tentang beragam tea, ada baiknya jika kalian memiliki minat dan kecintaan terhadap minuman tersebut. Saya akan menjelaskannya sambil memperlihatkan bagaimana cara pembuatan awal sebuah tea." Jelas seorang pria pemilik suara khas bariton, sekaligus pemimpin Tea institute class itu.
Pria bersurai pirang cepak pemilik guratan tiga di masing-masing pipinya, serta pemilik kulit Tan yang menggoda dengan ukuran tubuh yang vit, berotot dan gagah.
Dengan telaten, pria bernama lengkap Namikaze Uzumaki Naruto itu mempraktekkan sambil menjelaskan detail pembuatan salah satu tea terkenal, yaitu Green tea. Selang beberapa jam kemudian, penjelasan selesai.
"Ada yang mau ditanyakan mungkin?"
14 wanita mengangkat tangannya tinggi-tinggi seakan mereka sedang bersaingan dengan yang lain. Naruto yang melihatnya hanya bisa tersenyum ragu dan mencoba menunjuk salah satu dari ke-14 wanita yang mengangkat tangannya untuk bertanya.
"Kau yang berambut pendek, katakan." Pinta Naruto.
Wanita yang barusan ditunjuk tadi langsung kegirangan. "Aku mau bertanya, em... Bagaimana kamu bisa terlahir tampan dan rupawannn? Kyaaaa!!" girang wanita tadi diluar pembahasan pembelajaran yang sudah Naruto jelaskan tadi.
"Huuuuuu..." Ricuh para wanita lainnya yang cemburu sambil mengacungkan ibu jarinya terbalik. Tak terkecuali satu wanita yang hanya menatap datar kericuhan di depannya.
Naruto sama sekali tidak berharap kalau kelas tea-nya lebih dipenuhi oleh wanita daripada pria. Mungkin jika dihitung keseluruhan- 15 wanita dan 5 pria. Terkadang para wanita itu bertanya soal kehidupan pribadinya, untung saja dia bukan pria jahat yang arogan.
Setiap kali dia bergerak, seperti membuka jas disaat jam pembelajaran dimulai, suara ricuh dari para wanita terdengar. Saat Naruto melingkis lengan kemejanya, suara ricuh akan terdengar lagi. Namun satu yang membuat Naruto keheranan diantara kericuhan para wanita di kelasnya.
Seorang wanita bersurai hitam lurus, berponi serta pakaian formal yang sangat cocok
Pyarrr!!! Bruakk!! Sangat ricuh, begitu ricuh. Di dalam sebuah kamar yang indah dan mewah yang awalnya rapi kini terlihat berantakan. Seorang wanita bertubuh mungil baru saja dihempas kuat-kuat hingga ia terpental, terbentur meja riasnya.
Tubuhnya lemas tak berdaya, Surai hitamnya berantakan, memar terlihat di beberapa kulit putih susunya. Sudah berapa hari? Sudah berapa hari dia mendapatkan perlakuan kasar seperti ini semenjak dia menikah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Soulmate
FanfictionNamikaze Uzumaki Naruto. Dia merupakan seorang pengusaha Tea di Jepang yang akhirnya berhasil membuka sebuah Tea institute class, memberikan pembelajaran tentang berbagai macam tea. Namun siapa sangka, salah seorang wanita dari 20 orang yang terpili...