Don't forget
Vote dan Coment ԅ( ͒ ͒ )ᕤ🍵🍵🍵
Di sebuah rumah minimalis bergaya vintage milik keluarga Hyuga, terlihat satu pria dan wanita tua yang kini duduk di sebuah sofa putih. Tak hanya ada dua orang itu saja, seorang wanita muda juga ada di sana, dan kini wanita muda itu duduk di hadapan kedua orang tuanya saat ini dengan wajah datarnya.
"Bagaimana kabarmu Hinata?" tanya Hyuga Hiashi penuh kesopanan. Memang, keluarga bermarga Hyuga kerap kali dipandang tinggi karena kesopanan mereka yang begitu tinggi.
"Aku baik. Bagaimana dengan kalian?" dia mengatakan keadaannya baik, tetapi wajah cantiknya malah mengatakan sebaliknya.
Kedua orang tua Hinata tersenyum kecil setelah mendengar kabar putrinya baik-baik saja. "Kami tahu dan yakin, Otsutsuki Toneri bisa menjagamu dengan baik." Ucap Hyuga Hikari.
Hinata yang mendengarnya hanya diam seraya menatap ke gelas minumannya. Ya! Dulu, keluarga Hyuga adalah keluarga terpandang, memiliki semuanya. Namun tak disangka, bisnis keluarga Hinata hancur ketika ayahnya terlilit hutang. Dan parahnya lagi, sepupunya bernama Neji ketahuan mencuri sejumlah uang besar pemasokan dari perusahaan Otsutsuki, lalu kabur bersama istrinya Tenten ke luar negeri.
Kini yang menebus semuanya adalah Hinata. Wanita itu rela menerima pernikahan Toneri dengan syarat mencabut seluruh hutang keluarga Hyuga dan pencurian uang yang sudah Hyuga Neji lakukan.
Toneri menerimanya, namun itu adalah kesalahan terbesar Hinata. Dia tidak pernah tahu bahwa pria yang ia nikahi adalah seorang psikopat.
🍵🍵🍵
Setelah kelas tea selesai, tepat di pukul 6 sore, dengan cuaca dingin yang akan menyejukkan di kota Yokohama.
"See you tomorrow Mr. Ikemen!" pamit dua wanita yang merupakan murid tea Naruto.
Sambil tersenyum lebar, Naruto melambai ke arah mereka. "Sampai jumpa besok ya, kalian!" balas pria itu dengan baik. Naruto bukanlah sosok pria yang begitu terpandang seperti Otsutsuki Toneri, tetapi dia setidaknya memiliki hati yang baik, bukan jiwa psikopat seperti pria Toneri.
Ketika asik menyetir mobilnya yang baru saja ia keluarkan dari parkiran. Safir biru Naruto menangkap keberadaan seorang wanita yang dia kenal. Hinata berdiri di pinggir jalan, menunggu seseorang menjemputnya.
Dengan niat baiknya, Naruto menepikan mobilnya tepat di depan Hinata berdiri, lalu membuka jendela mobil. "Namamu Hinata' kan?" sekedar basa-basi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Soulmate
FanfictionNamikaze Uzumaki Naruto. Dia merupakan seorang pengusaha Tea di Jepang yang akhirnya berhasil membuka sebuah Tea institute class, memberikan pembelajaran tentang berbagai macam tea. Namun siapa sangka, salah seorang wanita dari 20 orang yang terpili...