FLASHBACK ON !
"Ayo kita putus" keputusan singkat dari dua orang yang saling menjalin hubungan.
"Kenapa?" Tanya cewek itu.
"Karena kita beda" Sahut cowok itu dingin, yang tak lain bernama Difa. Mungkin hatinya sedikit sakit, melihat gadisnya menahan tangis di hadapannya.
"Tapi aku gak pernah mempermasalahkan itu semua" Yerin menyangkal seolah hubungan mereka baik-baik saja.
Yerin menggapai tangan Difa, tetapi cowok itu menepisnya.
"Aku emang gak bener, tapi gak bisa kalo nerusin ini sama kamu"
"Aku bakal nungguin kamu balik lagi ke aku Dif, sampai kapanpun" Tangis Yerin pecah.
Difa meninggalkan gadisnya berjalan pasrah sedikit menahan rasa bersalah.
FLASHBACK OFF !
----
Cowok tinggi bertubuh tegap itu berjalan menyusuri koridor sekolah. Semua murid melihatnya terutama murid cewek. Beberapa dari mereka membicarakan cowok itu. 'Ganteng' cewek-cewek terpesona melihat Difa. Ia memasuki kelas barunya, benar Difa kembali ke sekolah daerah setelah pindah dari sekolah pusat kota.
"Masuk" ucap guru sosiologi itu seolah peka Difa datang namun diam.
"Perkenalkan diri kamu ke teman-teman barumu"
"Salam kenal Radifa, bisa dipanggil Difa"
Semua cewek di kelas itu bersorak ingin berkenalan balik namun Difa lagi-lagi cuek tak peduli. Ia dipersilahkan duduk oleh guru. Menuju kursi paling belakang yang tak lain ada dua murid cowok ber-name tag
Sevan dan Ader.
Sevan dan Ader meringis menyapa Difa pelan, ternyata itu adalah sohibnya Difa sejak kecil. Lalu Difa pindah ke kota sementara dan kini kembali lagi di sekolah daerahnya.
"Anjing lo gak ngabarin kita dulu kalo mo balik kesini" Ader membuka suara
"Biar kalian kaget"
"Lo kangen daerah ini ga cok?" Tanya Sevan.
"Dikit" Difa menoleh mereka.
----
Bel istirahat berbunyi, semua murid keluar kelas menuju kantin berbeda dengan Difa, Ader dan Sevan mereka memilih naik ke atas rooftop. Seperti biasa mereka merokok beda nya kini Difa kembali bergabung dengan mereka berdua.
"Katanya lo putus sama Yerin?" Ader membuka pertanyaan.
"Udah lama tahun kemaren" Sahut Difa sambil menyalakan rokoknya.
"Lo masih suka sama dia?" Sevan menyusul pertanyaan.
"Gak tau, gue cuma ngerasa bersalah" Jawab Difa singkat.
"Mending ntar malem kita party ngrayain balik lo ke sini lagi" Tawar Sevan.
"Gas lah" Sahut Difa dan Ader.
Keseruan tiga cowok itu seketika kaget ketika ada cewek cantik melempar buku pelajaran tepat di depan mereka.
Brak !
Buku itu terbanting kasar membuat mereka sedikit kaget.
"Anjing ngagetin" Sevan mengumpat.
Murid berparas cantik bernama Vecia menatap ke tiga cowok itu tajam.
"Berisik anjing" Suara cewek itu lembut tapi toxic.
"Gue jam akhir ada ujian" Cewek yang kerap disapa Cia itu berjalan ke arah mereka bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool With You (New Jeans x Enhypen x BoyNextDoor)
FanfictionBagaimana jika cinta pertama datang kembali ? Karena setiap orang memiliki hati yang berbeda Tatapan kita bertemu, namun hati terpisah. Jika aku memberi tanganku dan mengharapkan hatimu.. Keegoisanku bertumbuh menjadi kerusakan besar Semakin aku me...
