"Scroll ke bawah untuk foto cast"
-----------------------
Nick si cowok bandel kesayangan Mr.Van telah selesai mandi dan membersihkan lukanya. Hanya saja ia bersikap batu alih-alih diplester ia hanya mengelapnya dengan kain hangat berharap rasa memarnya sembuh sendiri. Nick terlalu sering membuat onar kedua orang tuanya sangat lelah sehingga mereka terbiasa percaya bahwa Nick bisa mengatasi segalanya sendirian.
Baru 5 menit merebahkan tubuhnya yang sedikit kram itu, pintu dengan batu marmer termahal kini terbuka. Lagi-lagi Mr.Van datang ke kamar Nick.
"Cih, apalagi ini?" Nick mengacak rambutnya frustasi.
Mr. Van menatapnya serius, lalu menyodorkan dokumen penting yang diberi kode touchscreen.
"Bergantilah, serahkan dokumen ini kepada Mr. Denard sekarang, penting" Mr. Van memaksa Nick untuk memegang dokumen itu.
"Gila ini tengah malam? Bahkan tadi abis kecelakaan" Nick mengomel kenapa harus ia yang disuruh ?
"Ini penting jangan sampai ada orang asing yang melihat dokumen ini"
"Kecelakaan tidak akan membuatmu jera, lakukan perintah ayah ini bagian dari hukuman !" Mr. Van meninggikan nadanya membuat Nick terpaksa bangun.
Para pelayan otomatis datang saat dipanggil Mr.Van, mereka segera memperbaiki penampilan Nick si cowok pembangkang itu.
"Tunjukkan bahwa kau memang anakku" Ayah Nick tersenyum seolah percaya kemudian keluar dari kamar Nick.
Tak membutuhkan waktu lama Nick sudah rapih, dan terlihat tampan. Sebenarnya Nick sangat tampan hanya saja ia terlihat sedikit berantakan karena style 'bad boy' nya yang melekat.
"Oke gue berangkat" Nick berpamitan, namun tak ada sahutan dari Mr.Van yang tengah merokok dengan tenang di dekat jendela.
Nick mengemudikan mobil sport mahalnya itu, kali ini sangat mewah benar-benar memperlihatkan anak tunggal konglomerat ternama. Kini ia lebih berhati-hati namun tetap saja dengan kecepatan tinggi.
"Gila jago ngedrive juga gue, meskipun tadi abis nrabas bangunan" Nick terkekeh sendirian sikap songongnya itu muncul kembali.
Hanya membutuhkan waktu 30 menit Nick sampai di mansion besar bak istana milik keluarga Aldeinne. Para pelayan disana sudah tahu bahwa Nick adalah tamu terhormat. Tanpa basa-basi Nick berjalan masuk, ini gila rumah keluarga Aldeinne interiornya penuh dengan permata mewah dan setiap detailnya menunjukkan bahwa mereka berada di kelas atas. Tak selang lama Nick bertemu dengan Mr. Denard lalu menyodorkan dokumen penting itu.
"Good job, dokumen ini sangat penting dibahas malam ini terimakasih Nick" ucap Mr. Denard.
Sementara Nick mengangguk dengan sopan.
"Oh iya Nick, kami telah menyiapkan kamar dan ruangan sesekali menginaplah disini" Tawar Mr. Denard.
"Untuk ku?" Nick menunjuk dirinya sendiri dengan kebingungan.
"Tentu, ayahmu adalah rekan bisnis terbaik kami dia merekomendasikan untuk menjadi partner proyek kerja dengan Minji.."ucapan berat itu tergantung.
"Bukankah itu hal bagus?" Tawar Mr. Denard dengan tampang bijaksananya.
"Aku sangat berterimakasih, tetapi belum cukup baik sepertinya.." Nick menggaruk tengkuknya canggung, sialan ini memalukan.
"Tidak masalah, dulu se-usiamu aku juga tidak mengerti apapun, belajarlah dengan baik bukankah membuktikan itu lebih baik daripada tidak sama sekali ?" Mr. Denard meyakinkan Nick berusaha membuat suasana diantara mereka santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool With You (New Jeans x Enhypen x BoyNextDoor)
FanficBagaimana jika cinta pertama datang kembali ? Karena setiap orang memiliki hati yang berbeda Tatapan kita bertemu, namun hati terpisah. Jika aku memberi tanganku dan mengharapkan hatimu.. Keegoisanku bertumbuh menjadi kerusakan besar Semakin aku me...
