Cool With You Sequencia Series EP7

76 11 3
                                    

Cia bergegas mengganti seragamnya, menggambil hoodie dan tas. Ia bercermin melihat banyak sekali bercak merah - tidak lebih tepatnya tanda dari Difa.

Ia menghela napas kasar.

"Anjing Difa kayak anjing ! " Cia kesal sendirian.

Cia menutupi noda itu dengan concealer dan memakai hoodie. Sengaja merias tipis supaya terlihat pucat sedikit.

Cia berangkat ke sekolah, sesampainya disana ia mendapati Ader dan Difa menuju kantin. Cia menatap sinis Difa ia muak.

"Kenapa Cia ? Lo marahan sama dia? " Ader bertanya.

"Iya, gara- gara gue gak sengaja ketemu Yerin kemarin terus jujur sama dia" Difa menjelaskan.

"Bego anjing, Cia bakalan marah besar mending lo minta maaf" Ader menyuruh Difa.

"Gue susul dia nanti, pasti moodnya lagi jelek" Difa berjalan mendahului Ader. Tetapi Ader menyeretnya.

"Katanya semalem baru jadian? Kejar Cia lah mau mati lo?" Ader menyeret paksa Difa ke kelas Cia.

"Iya- iya gue susul sekarang hm" Difa menepis Ader lalu berjalan cuek ke arah kelas Cia.

Cia memperhatikan Difa baik-baik saat datang ke kelasnya, teman-teman kelas Cia terkejut pasalnya Difa baru masuk seminggu ini. Kenapa sudah mengenal Cia? Apa mereka pacaran? Banyak yang bertanya - tanya .

Cia diam saat Difa menghampirinya. Terus melihat sinis ke arah Difa. Membuat seisi kelas juga memperhatikan mereka.

Difa menghela napas kasar, ia tidak suka jadi pusat perhatian.

"Gue kesini mau minta maaf, karena udah bikin cewek gue marah" Gila gue batin Difa.

"Cia , maafin aku " Membuat seluruh isi kelas melongo sekaligus baper.

Cia benar-benar kehabisan kata-kata. Difa gila kenapa ia senekat ini. Benar- benar cowok gila. Karena risih mereka jadi pusat perhatian se isi kelas Cia menyeret Difa keluar kelas.

"Lo gila ya ?" Cia menatap Difa kesal.

"Mau maafin aku gak?" Difa sekali lagi bertanya.

"Gak ! Lo brengsek !" Sahut Cia kasar.

"Maafin soal kemarin,," Difa menggapai tangan Cia.

"Aku udah gak suka sama dia" Difa meyakinkan.

"Nanti ku pikirin lagi" Cia melepas genggaman Difa si cowok itu yang menatapnya sendu.

Difa menghembuskan napas kasar, rasanya ingin merokok tetapi ia ingat masih di kelas. Cia si cewek keras kepala dan toxic lagi-lagi mengacuhkannya.

Difa tidak berniat memaksa, ia membiarkan Cia memasuki kelasnya.

Cia duduk disamping Kila sahabatnya itu, Kila menatap Cia penuh tanda tanya dan melihat baik-baik leher putih Cia yang sedikit memerah.

"Lo abis tidur sama Difa kan?" On point Kila bertanya membuat Cia menoleh kesal.

"Keliatan bekasnya jangan boong" Kila melontarkan alasan klise.

"Iya.." Cia melirik Kila kesal.

"Anjing lah, mana Difa udah macarin lo"

"Bahkan satu sekolah tau sekarang" Kila menggeleng pelan.

"Jangan sampai Gansa denger ini, tau sendiri kan dia?" Cia frustasi karena statusnya dengan Gansa mengambang. Meskipun mereka beda sekolah tetapi Gansa cukup terkenal di kalangan sekolah Cia.

"Gue cuma bisa diem sejauh ini, hmm yang penting jangan sampai Difa sama Gansa ketemu" Kila menepuk - nepuk pundak Cia. Menenangkan sahabatnya itu.

----------------

Cool With You (New Jeans x Enhypen x BoyNextDoor)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang