𝐁𝐚𝐛 𝟔 . 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚?

55 7 0
                                    

***

WARNING TYPO BERTEBARAN ❗❗❗

***

Jam menunjukkan pukul dua siang, pemuda cantik tadi mengerjapkan matanya saat mendengar suara bising dari luar tak lama terdengar suara pintu kamar kost milik nya di buka.

Bruk...

"Woi-lah... Lu masih tidur?" ungkap zaki saat melihat adit yang masih ada di atas kasur milik nya

"....." sang empu yang di ajak bicara hanya diam tak menjawab sepatah kata pun.

Zaki yang merasa di abai kan pun melangkah kan kaki nya ke arah teman nya itu,dan mencoba membangun kan teman nya itu.

"Ditt... Bangun wehh bangun... " ucap nya tapi masih sama, sebenarnya adit bangun tapi entah lah, ia begitu malas untuk bangkit tubuh nya sangat lelah apalagi pinggang nya serasa ingin putus, apalagi lubang nya.

Lalu yazil juga eko datang dan ikut masuk ke kamar kost teman nya itu, mereka bertiga sebenarnya ingin tau apa adit berhasil membuat Fadil mengakui siapa?

"Ngapain lu? " tanya yazil yang baru masuk bersama eko melihat zaki yang sedang seperti orang bingung

"Ini si adit belum bangun padahal udah gw bangunin tapi nggak bangun bangun" jelas zaki panjang kali lebar

"Dit! Bangun.... "Teriak yazil

" bangun woi dit, lu bangun apa kita kita seret"ucap eko

"Hm! " adit hanya bergumam di balik selimut nya

"Bangun kek main cuekin kita aja lu! " ucap zaki(kek nya butuh perhatian)

"Hm gw udah kepo nih kemaren lu berhasil kagak? " tanya yazil

"Lu kenapa sih! " tanpa aba aba eko menarik selimut yang menutupi tubuh adit begitu saja.

"😦" saat selimut di tarik adit ikut bangun dan membuat semua menganga. Adit lansung merebut kembali selimut nya dan menutupi bagian tubuh nya yang terbuka seperti leher nya .

"Hah? Lu kenapa merah merah gitu? Di gigit nyamuk lu? " tanya yazil spontan

"Emg kalo di gigit nyamuk kek gitu? " tanya zaki

Berbeda dengan yazil dan zaki yang mewawancarai adit,eko terus memperhatikan adit dan ikut bicara

"Bibir lu juga bengkak gitu? Abis ngapain sih!? " tambah nya

"....." tak ada satu pun jawaban yang keluar dari mulut adit

Teman teman nya terus menatap berharap mendapat jawaban dari nya. Sampai adit angkat suara

"Kapan kapan den gw cerita in soal rencana kita nggak berhasil sepenuhnya" jawab nya

"Hah? Gimana? Gw nggak ngerti! " ungkap yazil terus terang

"Hm, berhasil tapi nggak sepenuhnya itu gimana dah? " sambung eko

"Ya kan udah gw bilang kapan kapan gw ceritain kan! "

ᴋᴇʟᴜᴀʀɢᴀ ᴋᴇᴄɪʟ ᴅɪ ᴋᴏsᴀɴ (bl) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang