***
Mata tajam itu melirik orang yang baru saja memanggil nama nya, senyuman tipis terukir di bibir milik nya.
"Tumben lu telat... Biasanya nggak " tanya Adit lansung saat Fadil baru sampai
" nggak ngapa ngapain sih " jawab nya
Adit diam sebentar lalu ber-oh ria sambil mengangguk paham lalu Fadil pun duduk di samping Adit tatapan kedua teralih ke yazil yang fokus pada buku novel milik nya itu.
Fadil mengode adit seolah bertanya apa yang terjadi pada setan ini?
Adit menggeleng dan mengedikkan bahu nya tak tau entah setan kutu buku mana yang merasuki setan ini
"Di harapkan kepada seluruh siswa agar segera menuju ke lapangan upacara"
"Ye elah janc*k lah baru juga masih awal " upat yazil
"Dah yok kuy kelapangan gw males kenak omel guru " ucap Adit dan berdiri
"Yakin lu kuat upacara? " tanya yazil sambil mengemasi buku buku nya
"Yakin lah gw kan strong! " ucap Adit penuh percaya diri dan songong
"Bacot " ucap yazil dan berjalan duluan sambil membawa buku buku nya
"Gw ke kelas dulu ya " pamit yazil
"Ke lapangan woi nggak ke kelas goblok! "
"Ngegas lu! Suka suka gw! "
"Udah biarin " ucap Fadil sambil berdiri di samping Adit
"Mending kita kelapangan duluan aja " ajak Fadil
Adit pun mengangguk setuju mereka kembali berjalan berdua ke lapangan upacara, dan berbaris sesuai kelas masing masing.
Upacara berlansung beberapa jam karena kepala sekolah yang memberikan pidato terlalu panjang×lebar , mengikis kesabaran memang mana panas lagi!
"Adeh... Panas... " keluh semua murid saat sudah sampai di kelas.
Adit mengambil buku dan mengipasi diri nya kenapa ini begitu panas?!
"Eh lu pada denger kagak tadi si kumis ngomong apa? " tanya Adit
"Kagak, gw nggak merhatiin" jawab rama
"Tu si kumis tadi bilang kalo minggu depan kita bakal ujian " jawab aurel yang benar benar mendengarkan si kumis berpidato
"Anjir, cepet banget ya padahal baru kemarin " kejut heikel
"Lu nya aja kale yang sering bolos,maka nya rasa nya bentar doang " sewot Adit lagi
"Adit lo di panggil sama guru.... " ucap hilmi berdiri di depan pintu
"Siapa? " tanya nya
"Pak azee, udah cepet lo " ucap hilmi dan pergi dari sana
"Males bat lah babi! " ucap Adit dan melemparkan buku nya dan berjalan keluar
"Semoga di permudahkan " teriak heikel dari dalam
"Bacot lo sasimo! " ucap Adit sambil menunjukkan jari tengah nya menghilang dari kelas dan berjalan ke lapangan bola dengan malas.
Saat sampai di lapangan Adit melihat ke arah orang orang yang ada di lapangan itu, seperti ketua ketua ektrakurikuler dan organisasi sekolah semuanya berkumpul.ada apa lagi ini
"Adit, kamu perwakilan dari ekskul volly ya " ucap salah satu pengurus OSIS pada Adit yang baru sampai di lapangan
"Hah? Ngapain? " Adit lansung melongo saat nama nya lansung di tulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴋᴇʟᴜᴀʀɢᴀ ᴋᴇᴄɪʟ ᴅɪ ᴋᴏsᴀɴ (bl)
Non-Fiction"Tinggalin gw sendirik" "Gw bencik sama lu!! " "Gw sayang sama lu banjingan" *** "Kamu kenal? " "Nggak"
