[E N D]
°°°°
Cinta dan benci memang beda beda tipis. Tapi bagaimana kalau yang kau benci dan cintai itu saudara tiri mu sendiri?
Akankah kisah mu berakhir dengan baik?
Atau kau seperti melewati ranjau kehidupan yang pelik?
Ini kisah mereka...
Ke...
Hai, aku comeback. Dengan cerita dan genre terbaru.. Omong omong, temanya request dari silviatata_ tapi judul dan isi cerita nya, aku kembangin sendiri..
Oh iya, omong² klo ada yg mau request boleh yaa.. Biar nanti author kembangin lagi tema dari kalian.. Hitung² kita buat cerita bareng ;))
Oke, enjoy the story <3
.
.
.
Hari ini hari yang membahagiakan.
Untuk ibunya, tapi bukan untuknya.
Di saat semua orang bercengkrama, mengucapkan selamat kepada mempelai wanita dan pria, Sohyun hanya terdiam di sudut ballroom hotel dengan segelas jus jeruk.
Apa kalian bisa menebak kenapa hanya dirinya yang terlihat tidak bahagia di antara banyaknya tamu undangan (?)
Yap. Tepat sekali. Ini adalah hari pernikahan ibunya.
Hari yang bagaikan mimpi buruk baginya. Hari yang tidak seharusnya ada, karena apa?
Karena ibunya menikah dengan pria yang menjadi alasan ibunya bercerai dari ayahnya. Pria yang menjadi selingkuhan ibunya, di saat orang tuanya masih berstatus sebagai suami istri.
Dengan malas, Sohyun menatap sepatu heels nya yang berwarna putih. Dress baby blue selutut tampak serasi di tubuh sintalnya. Tangannya menggoyang goyangkan cairan Oranye di dalam gelas dengan gerakan lambat.
Hingga sepasang sepatu pantofel berhenti di depan nya dan membuat Sohyun mengangkat pandangan nya. Terlihat seorang lelaki tampan dengan kemeja berbalut jas tanpa dasi, tengah menatap nya datar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia adalah Kim Taehyung. Putra tunggal Kim Il-Sung, selaku pria yang menikah dengan ibunya, dan menjadi ayah tirinya. Aka, Kim Taehyung adalah saudara tirinya.
Mungkin benar yang orang orang bilang, dunia ini selebar daun kelor. Kim Taehyung yang notabene adalah musuh bebuyutan nya di kampus kini malah harus menjadi saudara tirinya.
“Aku menghampiri mu karena di suruh appa, waktunya foto.” dengan nada datar, Taehyung kembali berbalik dan meninggalkan Sohyun tanpa menoleh lagi.
Sementara Sohyun hanya mendengus dan beranjak dari duduknya. Dengan malas mengikuti Taehyung untuk segera foto agar bisa cepat cepat pergi.
Dia muak di tengah keramaian yang penuh intrik dan kepalsuan. Kalau bukan karena di paksa ibunya untuk datang, Sohyun juga ogah.
