FORBIDDEN LOVE✔️

𝙴𝚙𝚒𝚜𝚘𝚍𝚎 𝚃𝚒𝚐𝚊 𝙱𝚎𝚕𝚊𝚜

Maaf yg harusnya up tadi malem malah baru up di jam Kunti kyk gini 😞

Ya walaupun tidak sesuai jam, tapi semoga suka 😘
Oke, tanpa berlama lama kita langsung masuk ke cerita nya...

Cekidot 👇

Selamat membaca ♥️

.

.

.

Entah sudah berapa lama Sohyun tertidur dengan bersandar di permukaan pintu kamar nya. Yang pasti, bangun bangun tubuhnya terasa pegal mungkin karena posisi nya juga yang tertekuk. Dengan perlahan Sohyun pun mengucek matanya yang masih mengantuk.

Desah nafas Sohyun keluarkan, kemudian beranjak dari duduknya untuk segera ke kamar mandi dan membersihkan diri. Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam pertanda waktu makan malam telah tiba.

Setelah beberapa saat berkutat dengan kegiatan nya, Sohyun pun beranjak keluar kamar. Saat membuka pintu Sohyun terkejut saat melihat presensi Taehyung yang sedang terduduk di depan pintu kamar nya.

“Dia masih di sini dari tadi?” monolog Sohyun lirih.

“Taehyung!” panggil Sohyun pelan.

Taehyung melenguh sesaat, kemudian mengangkat kepalanya hanya untuk melihat Sohyun yang berdiri menjulang tinggi di hadapan nya. Dengan segera Taehyung pun bangkit berdiri, “Sso, kau sudah baik baik saja?”

“Uhm.” gumam Sohyun cuek, “Kau sendiri, kenapa menunggu ku di sini?”

“Tentu saja karena khawatir. Tapi benar kau sudah baik baik saja?” tanya Taehyung lagi sambil meneliti tubuh Sohyun dari atas hingga bawah.

“Iya iya aku baik baik saja.” sahut Sohyun jengah. “Sana bersih bersih, habis itu temani aku!” ujar Sohyun lagi.

Taehyung tercengang, “Hah? Temani? Maksudnya aku menemanimu?” beo Taehyung tak percaya.

Sohyun mendengus, “Iya. Aku sedang baik hati nih, temani aku makan di luar.” setelah nya Sohyun berlalu lebih dulu. Sementara Taehyung segera bergegas ke kamar untuk berganti pakaian saja agar Sohyun tidak menunggu lama.

“Sohyun, ayo makan malam dulu.”

Sohyun menghentikan langkah nya di ujung tangga, melihat ibunya yang sedang menyiapkan makan untuk ayah tirinya.

“Tidak, terima kasih.” jawab Sohyun malas.

Kemudian kembali melanjutkan langkah nya menuju pintu utama, dia akan menunggu sampai Taehyung selesai.

Setelah berganti baju dengan pakaian santai, Taehyung segera menuruni tangga. Melihat sang ayah yang ternyata sudah pulang, “Appa, kau mau ke mana?”

“Uhm, menemani Sohyun. Dia bilang mau keluar.”

Il-Sung mengangguk saja, dia setuju kalau Taehyung berniat menjaga Sohyun saat pergi keluar seperti ini. Tidak tahu saja, putra nya itu menjaga dalam artian yang lain. Bukan sebatas saudara, tapi lebih dari itu.

Setelah mendapat persetujuan dari ayahnya, Taehyung segera menyusul Sohyun ke depan.

Terlihat Sohyun yang berdiri di pekarangan rumah sambil menendang nendang kerikil kecil, sorot matanya terlihat sendu. Dengan perlahan Taehyung membuka jaketnya dan menyampirkan nya di bahu Sohyun.

Sohyun terkejut dengan apa yang baru saja Taehyung lakukan, “Apaan sih? Aku sudah pakai sweater, jadi tidak perlu.” tolak Sohyun sambil memberikan jaket Taehyung kembali.