chapter 9

51 43 2
                                    

"Oh iya sele gw mau nanya boleh ga ke lo?" ( tanya nya)

Boleh, mau nanya apa van? (jawab aysele)

"Tadi pas gw ke rumah gissela,kok kata ibu ibu yang menempati rumah gissela, gissela udh lama pindah sekitar 2011 yang lalu? Terus pas gw ga sengaja lewat rumah anggara, rumah nya juga udh tak berpenghuni, denger denger dari tetangga nya katanya ayah anggara udh meninggal ya" ?

"Iya van, ayah anggara emng sudah meninggal, sekarang dia dan ibunya pindah ke komplek no 5 jl.melati, kalau gissela emng udh pindah dari rumahnya sejak 2011,tetapi dia masih sekolah di sini kok bahkan nanti SMA nya bakalan bareng sama gw?" lo mau masuk di SMA mana van? Bareng gw aja ya.. Biar bisa main main lagi sama mereka...

"Oh gitu, makasi ya sele udh ngasih tau.. Iya gw juga bakalan masuk SMA bareng kaliann...

Yeayyy... Bahagia banget gw bisa satu sekolah sama lo lagi van..

Gw juga sele ( ucap vanya )

Lo mau ambil jurusan apa van?

Mipa, kamu?

Sama dong.. Semoga aja kita sekelas ya van..

Semoga aja ya sele...

"Lo tau ga si sele tadi pas di mall gw ketemu sama cowok dia udh punya pacar tapi gelang nya mirip yang gw kasih ke al waktu itu?"

Apa jangan jangan itu al ya sele? ( tanya ku )

"ciri cirinya kek gimana van? ( tanya aysele)

" Setau gw si dia tinggi, terus pakai jam tangan di tangan kirinya " ( jawab vanya)

" Yang lo sebutin tadi bener bener mirip sama al si van "

" T-tapi kok dia sama cewe ya sele? "

"Al emng udh punya cewe van", namanya rea..

" Ohh ( cemburu  )

" Lo cemburu sama rea van?"( tanya aysele)

"Engga kok, gw cuma nanya doang" ( mengelak)

" Hmmm....

"Yaudah ya sele gw mau pulang dulu ya, takut di cariin sama bunda "

"Oke van, hati hati ya....

*Beberapa hari kemudian lavanya achalendra telah memasuki dan menjadi siswi baru di SMA 1 cempaka putih jakarta*

" Vanya melihat siswa siswi baru di SMA 1 cempaka putih jakarta, sedang melihat pembagian kelas yang di tempel di lobby sekolah"

"Duh mana ramai banget lagi"

"Permisi ... Gantian dong gw juga mau lihat"

"Oh ya, silahkan kak.. ( ucap siswi yang lain)

" Makasih ya... ( ketusku)

"Aduh gw kebagian kelas mipa berapa ya"?

" Vanya sedang mencari namanya dari data kelas mipa 1 - 4 , dan pada akhirnya Vanya menemukan namanya "

" Jadi gw kebagian kelas mipa 4 ? "

" Menghembuskan nafas" ( lega)

" Tapi kok gw ga sekelas sama aysele ya? "

"Vanya membaca ulang data kelas mipa 4 berharap ia satu kelas sama salah satu sahabat kecilnya dan benar saja ia tak sengaja membaca nama anggara mahendra" ( sahabat kecil Vanya)

"Bel sekolah pun berbunyi artinya mereka harus segera memasuki kelas yang telah di bagi"

"Saat Vanya memasuki ruang kelas, ia berdiri di depan pintu kelas dan mencari keberadaan anggara dari sudut pojok kiri dan kanan, tetapi ia tak menemukannya"

BERTEMU KEMBALI DI BANGKU SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang