hari ke tiga di smp (bandung independent school)
" Vanya yuk kita ke ruang dance " ucap Michelle.
" yuk, tapi bentar ya gw mau ganti baju dulu".. ucap vanya.
" oke "
5 menit kemudian.
" gw udh selesai nih, kita langsung aja kesana yuk" ucap vanya.
Saat mereka sudah di depan ruang dance, mereka bertemu lagi dengan kakak senior yang kemarin bikin mereka berantem.
"lo lagi, lo lagi, masih berani kalian berdua munculin diri di depan muka gw" ucap ralea sinis.
"udh lah chelle ga usah ladenin,orang kek gitu" Vanya berusaha mengalihkan pandangan michelle dari ralea.
"siapa juga yang mau ngeladenin orang kek dia, buang buang waktu." michelle memutar kedua matanya malas.
Ralea pun yang kesal karena gagal membuat mereka berdua terpancing emosinya,tiba tiba dia menjegal kaki vanya sampai terjatuh.
BRAKKK
"Vanya lo kenapa?" ketus michelle panik.
" Ngga apa-apa kok chelle, tadi cuma keserimpet tali sepatu gw," ucap vanya sambil menahan sakit.
"gapapa gimana? Jelas jelas kaki lo berdarah vanya... Pasti ini gara gara lo kan kak?" Sambil menatap ralea dengan tatapan yang membunuh.
" iyaa kenapa? Orang cupu kek kalian itu ga pantes ikut dance disini."
" wah bener bener ni anak" sambil menggepalkan kedua tangannya seperti ingin memukul wajah ralea.
Michelle pun yang kesal dengan tingkah laku ralea, ia langsung menarik kerah baju ralea dan di lempar sampai jatuh ke lantai.
Brakkk
ralea yang tak terima dirinya di dorong sampai jatuh ke lantai pun ia langsung berdiri dan membalaskan nya ke Michelle.
Ralea yang tak terima segera bangkit dari lantai dan mendorong tubuh michelle sampai terjatuh.
Vanya dan teman teman yang lain langsung memanggil guru.
"Buk" "Pak" Ada yang berantem disini.
mereka pun yang mendengar teriakan Vanya dan siswa yang lain nya, langsung bergegas datang untuk memisahkan mereka berdua.
"Raleaaaa, raleaa Kenapa lagi kamu hah? Bisa ga si 1 hari aja kamu ga bikin rusuh di sekolah ini," ucap pak jackson dengan nada meninggikan suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERTEMU KEMBALI DI BANGKU SMA
Fiksi RemajaBerbicara tentang perpisahan, sering kali membuat orang yang mengalaminya berpikir, kenapa sebagian momen tercipta begitu indah? bila pada akhirnya kita akan di hadapkan dengan sebuah perpisahan? sama halnya dengan yang di alami gadis cantik bernama...