cahpter 12

135 85 206
                                    

"HATI HATI YA NGGA" teriak Vanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HATI HATI YA NGGA" teriak Vanya.

Angga membalaskan nya dengan membunyikan klakson motor nya.

Keesokan harinya.

Seluruh siswa telah berada di kelas masing masing, kak Laura sudah di depan pintu kelas sembari berteriak kepada siswa siswi agar segera keluar dari kelas menuju lapangan.

"BURUAN DEK."

"KAKAK HITUNG SAMPAI 5 KALAU NGGA KELUAR KAKAK SURUH KALIAN LARI KE LAPANGAN 10×"

semua siswa langsung ngacir ke lapangan agar tidak di hukum sama kak Laura yang terlihat galak.

"Sabar ngapa si kak galak amat, lagi pms ya " ejek celio.

Vanya, anggara, dan violaa hanya terkekeh kecil.

"Lo bilang apa?" Laura menjewer telinga celio.

"Aduh, Sakit tau kak" Rengek celio.

"Makanya jaga tu mulut" Bentak Laura.

"Lagian pagi pagi udh teriak teriak kek monyet"

Laura semakin menjewer telinga celio dengan tempo tinggi, sampai membuat telinga celio memerah.

"Ck, Yaelah baperan amat" Celio memutar matanya malas.

"BURUAN KE LAPANGAN GA"...
satu
Dua
Tiga
Em..

mereka ber 4 langsung lari ngacir, sambil sesekali mengejek kak laura.

"WUUU DASAR PMS" ejek celio.

Laura tak mengindahkan ejekan celio, toh dia dulu juga gitu waktu masih jadi siswi baru.

"Ini anak kelas X mipa 4 udh lengkap belum?" Tanya Laura.

"Udh kak" Jawab siswa bersamaan.

Oke adek adek hari ini adalah hari terakhir kalian untuk melaksanakan kegiatan mpls di sekolah menengah atas, ( SMA ) oleh karena itu kakak minta kalian menuliskan sebuah surat yang berisi tentang ucapan ucapan untuk di berikan ke orang random, ingat.. kalian memberikan surat ini ke kelas lain, jangan yang sekelas, sampai sini ada yang mau di tanyakan.?

"Siap, tidak" Ucap siswa bersamaan.

Mereka lari ke kelas masing masing untuk mengambil buku dan bolpoin untuk membuat surat yang telah di instruksikan oleh kak Laura.

Violla tiba tiba datang ke arah vanya dan mata nya sedikit mengintip ke arah buku yang sedang di tulisnya "wih buat siapa tu nya?"

"Ada deh"

" Ya buat crush nya lah, buat siapa lagi " Ucap celio yang tiba tiba datang dari arah belakang.

"Dih, sok tau banget lo "

Celio terkekeh kecil, lalu mengambil buku yang masih di gengaman vanya.

"Ih balikin ngga " Rengek vanya

BERTEMU KEMBALI DI BANGKU SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang