28

834 37 25
                                    

𝗆𝖺𝖺𝖿 𝗄𝖺𝗅𝗈 𝖺𝖽𝖺 𝗍𝗒𝗉𝗈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝗆𝖺𝖺𝖿 𝗄𝖺𝗅𝗈 𝖺𝖽𝖺 𝗍𝗒𝗉𝗈
.───

𝗍𝗂𝗆𝖾 𝗌𝗄𝗂𝗉.

Hali sudah di marahin oleh ayahnya, sekarang hali sedang tiduran di kasur nya sambil melihat solar yang sedang tiduran bersama nya

"Sayang.."

Hali mencoba untuk berbicara dengan solar tetapi solar tidak ingin berbicara dengan hali

Hali pun mencoba untuk memeluk solar tetapi solar mendorong hali

"Jauh-jauh sana" Ucap solar

"Maaf sayang.." Hali mencoba minta maaf ke solar

"Nda mau.."

Hali tidak percaya ia meminta maaf ke solar tetapi tidak di maafkan sama solar, ini pertama kali nya solar menolak maaf dari hali

"Sayang.. hiks.. hiks.. maaf.."

Hali pun mulai menangis dan langsung memeluk solar dari belakang, Solar pun kaget karna hali memeluk nya dari belakang

"H─hali.. jangan peluk aku"
Solar pun balik badan dan melihat hali, hali pun masih memeluk solar

"Sayang... hiks.. maafin hali.."

"Hali tau.. hali salah.. hiks"

Hali makin menangis, solar yang melihat hali makin menangis tidak tega melihatnya tetapi ia tidak ingin memaafkan hali

"Maaf.. aku gk bisa maafin"

Hati hali langsung hancur, hali pun memeluk solar lagi sambil menangis, ia memohon ke solar untuk memaafkan nya

𝗞𝗿𝗲𝗸𝗸─

Pintu kamar hali terbuka dan memperlihatkan ibu hali dan ayah hali membawa sebuah.. tas..

"Solar orang tua mu ada di luar"
Ucap ibu hali, solar langsung berdiri dari kasur dan mengambil tas nya

"Makasih untuk semuanya ya tante, sama om" Ucap solar

"Ya" Ucap ayah dan ibu hali

"Tunggu.. Solar.. kamu mau kemana?!" Ucap hali, hali agak panik karna soal mau pergi membawa tas nya, trus orang tua nya ada di sini

"Sekarang kamu hali gk boleh ngajak solar ke sini karna ayah tidak ingin kamu melakukan itu dengan solar" Ucap ayah hali, hati hali hancur seperti kaca. Hali pun mulai memohon ke ayah nya untuk membiarkan solar nginep di sini 1 hari saja tetapi ayah hali menolak

Solar pun melihat hali yang menangis sebelum ia pergi, solar pun langsung keluar dari kamar hali, begitu juga dengan orang tua hali, sedangkan hali masih di kamar nya pintu nya tertutup, hali pun tiduran di kasur nya sambil menangis

Ia tidak percaya hidup nya seperti ini, hali kira ia tidak akan ketahuan tetapi ia ketahuan, hali menangis sambil memikirkan solar

𝗍𝗂𝗆𝖾 𝗌𝗄𝗂𝗉.

𝗦𝗲𝗹𝗮𝗺𝗮𝗻𝘆𝗮 || 𝗛𝗮𝗹𝗶𝘀𝗼𝗹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang