Seoul, Korea 2023
Di tengah sunyi gang, samar-samar terdengar suara mobil. Yoongi spontan menoleh ke arah gang di sampingnya yang cukup gelap.
Dalam satu detik serentak lampu gang tersebut menyala, tak jauh dari sana Yoongi mendapati beberapa pria memasuki sebuah mobil van. Para pria itu pun bergegas usai menyadari Yoongi memergoki mereka.
Mobil van itu langsung tancap gas dari sana sebelum Yoongi sempat berkutik. Yoongi lekas mengejar mobil tersebut.
Belum sempat menyusul, Yoongi terhenti karena kekuatannya mendadak hilang dibarengi tubuhnya yang seketika melemah lalu terjatuh ke tanah. Yoongi tidak tahu apa yang terjadi namun beberapa saat kemudian dia mendapatkan kekuatannya kembali.
Untuk sejenak Yoongi menatap kedua tangannya. Hal yang dia alami barusan sama seperti seratus tahun lalu saat dia akan kehilangan kekuatannya.
Yoongi tidak punya banyak waktu lagi, dia harus menyelamatkan Jieun sebelum kekuatannya yang melemah menjadi hilang total.
Mobil van yang membawa Jieun mulai memasuki jalan raya dan Yoongi semakin tertinggal. Yoongi menyibak rambutnya frustrasi, di tepi jalan dia berusaha menghentikan taksi, untungnya tak lama ada taksi yang mau berhenti di sana. Yoongi langsung meminta supir untuk mengikuti van yang sudah tampak jauh.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi, namun kenyataan tak seperti film laga. Meski berusaha menyusul, taksi yang ditumpangi Yoongi tetap tertinggal karena lalu lintas yang terlalu ramai. Supir tidak bisa mengambil risiko dengan kebut-kebutan dalam keadaan lalu lintas seperti sekarang. namun Yoongi juga tidak punya waktu untuk mematuhi hukum.
"Berhenti saja di pinggir." minta Yoongi disusul helaan napas. Dia asal merogoh semua uang dalam dompet tanpa menghitungnya kemudian menyerahkannya pada supir.
"Tunggu, pak! Ini terlalu banyak!" ujar supir tersebut.
Yoongi buru-buru keluar dari mobil tanpa mengindahkan supir yang tak mau menerima kelebihan uangnya.
Yoongi mengambil napas dalam-dalam, sedetik kemudian dia bergerak dengan kecepatan luar biasa yang nyaris tidak bisa ditangkap oleh pengelihatan manusia.
Supir yang keluar dari mobilnya hanya bisa keheranan karena penumpangnya sudah menghilang padahal sebelumnya masih terlihat saat supir itu hendak keluar dari mobil.
Sementara Yoongi masih terus mengejar mobil van yang berbelok ke arah daerah pinggiran khusus pabrik yang jauh dari pemukiman dan pusat kota.
Semakin lama Yoongi semakin melambat. Dia hanya bisa cepat di awal untuk mengejar ketertinggalan. Yoongi tidak bisa menggapai mobil van itu, tapi setidaknya dia tak kehilangan mobil tersebut dari pengelihatannya.
Mobil van itu masih belum berhenti melaju. Yoongi beruntung kecepatan mobil itu tidak seperti saat di jalan raya jadi dia bisa mengatasinya. Sedangkan para penculik itu lengah sebab tidak menyadari Yoongi tengah membuntuti mereka.
Tak lama mobil van itu memasuki area pabrik lalu berhenti di depan sebuah bangunan yang sepertinya adalah gudang. Pintu besi besar langsung terbuka begitu mereka sampai di sana. Mobil van itu segera masuk lalu pintu gudang ditutup. Lampu-lampu di luar pun mati, mereka seperti mencoba menyamarkan tempat itu.
Yoongi memperhatikan sambil sembunyi-sembunyi. Dia perlu memperkirakan berapa orang yang harus dilawan untuk mengeluarkan Jieun dari tempat itu.
Sementara suasana di dalam gudang cukup mencekam dengan penerangan remang.
Jieun yang sudah diikat tangannya dipaksa keluar dari mobil, dia langsung mengedarkan pandang ke sekitarnya, ada penerangan namun tak begitu banyak, di sana juga ada beberapa pria yang menggunakan pakaian serba hitam dan menutupi wajag dengan masker. Masing-masing dari mereka memegang senjata tajam, tongkat bisbol serta benda tumpul lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between You and Me
FanfictionMalaikat pelindung mungkin sudah sering didengar, tapi bagaimana dengan iblis pelindung? Jieun tidak tahu bahwa Min Yoongi, pengawal yang baru dia pekerjakan adalah iblis yang selama ini selalu berada di sekitarnya dan menunggu seratus tahun untuk...