10. The Truth

220 23 36
                                    

haii haii aku sempet edit video singkat, hope y'all like it, ada sedikit spoiler di dalamnya :D, yeayy happy reading!


--------

Jeju, Korea 2023

"Diam, jangan bergerak." Jieun berniat menangkap kunang-kunang yang menempel di bahu Yoongi, tapi Jieun mendadak kehilangan keseimbangan dan tidak sengaja mendorong Yoongi hingga mereka terjatuh bersama.

Sekelebat bayangan aneh kembali muncul di pikiran Jieun, kali ini lagi-lagi dia melihat Yoongi dan bayangan itu lebih jelas dari sebelumnya. Yoongi menggunakan Hanbok tradisional serta posisi mereka di bayangannya sama persis dengan posisi sekarang, namun Yoongi yang ada di bayangan Jieun memiliki mata berwarna merah.

Setelah melamun beberapa detik dan menyadari posisi mereka tidak begitu bagus, Jieun spontan berguling ke samping lalu berpura pura melihat kunang-kunangnya agar mereka tak canggung dan mengabaikan Yoongi yang terpaku di tempat.

Jieun kembali memikirkan apa yang dia lihat barusan, dia yakin sekali tidak membayangkan, tapi itu juga bukan ingatan karena tidak pernah melihat Yoongi menggunakan pakaian tradisional, terlebih warna mata yang dia lihat sangat tidak masuk akal.

Begitu angin dingin berhembus melewatinya, Jieun melepaskan kunang kunang yang dia tangkap karena tidak tahan karena hawa dingin yang menyerang. Jieun menoleh pada Yoongi namun pria itu malah tampak tersenyum sendiri,"Kenapa kau tersenyum seperti itu? Anginnya dingin sekali!"

Yoongi lekas mendekatinya dan memakaikan jasnya untuk Jieun.

Diam-diam Jieun tersenyum kecil karena terkesan dengan tindakan spontan pria itu, Jieun. Tapi dia langsung berhenti tersenyum ketika Yoongi melihat wajahnya.

"Lain kali pergilah ke pantai saat musim panas." ujar Yoongi.

Jieun menggeleng tak setuju, "Tidak, tidak. Dingin, panas, gugur, atau semi, kita harus ke sini setiap musim."

Jieun kembali melihat ke arah laut, menurutnya keindahan ini sepadan dengan apapun yang harus dia hadapi. Musim tidak akan bisa merenggut keindahannya, dan Jieun akan selalu mengaguminya.

Mendadak bayangan aneh kembali muncul di kepala Jieun, dia terpaku di tempat ketika bayangan itu semakin jelas dan mengambil alih pikirannya.

"Beberapa hal indah hanya bisa dilihat saat gelap, seperti bintang, juga kunang kunang."

Kali ini Jieun bahkan dapat mendengar suaranya seolah-olah dia memang menyaksikan itu secara langsung. Jieun memegangi kepalanya sendiri, bukan karena terasa sakit tapi bingung dan merasa tidak masuk akal.

Jieun ingin mengabaikannya tapi itu terlalu jelas dan tiba-tiba saja muncul di benaknya,  Jieun sama sekali tidak mengerti. Untuk sesaat Jieun memikirkan sesuatu yang menurutnya konyol dan dia tidak bisa menghentikan mulutnya untuk berucap, Jirun lantas menoleh, "Yoongi-sshi, apa kau percaya kehidupan lampau?"

"Kenapa?"

"Sepertinya aku baru saja melihat kehidupanmu."

Jieun terlalu fokus sampai tidak menyadari kunang kunang di sekitarnya sempat berhenti lalu kembali normal setelah beberapa detik.

Between You and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang