bag.9

653 64 0
                                    




"sampai kapan kau akan membiarkan renjun tinggal bersama?"

"kau pun pasti lebih tau kalau dia itu hidup di lautan bebas"

entah sudah beberapa kejadian dan waktu berlalu, bahkan kedua temannya itu jaemin dan jeno sudah mengetahui identitas asli siapa sebenarnya renjun itu.

mereka berusaha memberikan haechan nasihat.

"aku tau.. sebenarnya keputusan mengajak renjun juga seharusnya kupikirkan matang-matang."

"tapi renjun pun bersedia, aku juga menyanggupi jikalau harus beberapa kali bepergian ke tempat dirinya berada"

"chan, sebaiknya kau pikirkan lagi. demi kebaikan kalian berdua"

"bagaimana jika renjun diburu? atau ketahuan oleh manusia diluaran sana kecuali orang terdekat mu?"

"akan kupikirkan. harus bicara juga ke renjun"

1 notifikasi baru

datang ke alamat ini jika kau ingin duyung mu selamat! pastikan kau sendiri, aku tunggu sampai malam

sial! renjunnya diculik oleh manusia lainnya, lagi.

ya ternyata sebelumnya kejadian ini sudah pernah dialaminya selama renjun mulai menetap bersama haechan. entah mereka tau darimana jika renjun itu berbeda, hal ini benar-benar membuat haechan frustrasi dibuatnya.

"kita ikut"

"tidak. kalau begitu pelakunya pasti sembunyi, renjun dalam bahaya"

"ah begini saja, aku akan menyalakan panggilan sos. jadi jika sudah waktunya aku harap kalian langsung datang oke?"

"kembalilah berdua dengan selamat, Chan"

dengan gerakan terburu-buru haechan segera menyalakan mobilnya dengan kecepatan penuh untuk menyelamatkan renjun.

<<<<<<

"bagaimana sekarang?"

"kita bunuh saja duyung ini"

"atau kita sebarkan bahwa ada duyung di dunia nyata, atau kita jual-

"jangan terburu-buru. kita tunggu sampai pemiliknya datang"

"masih banyak waktu, kalian bisa bermain dengan si duyung. tapi ingat jangan kau buat dia mati ditangan mu"

renjun rasanya sudah lemas. sekujur tubuhnya sudah babak belur karena melakukan perlawanan sebelumnya. hanya bisa berharap bahwa haechan pasti datang menolongnya.

sementara itu haechan melajukan kendaraannya dengan kencang. tak disangka orang-orang itu membawa renjun ke tempat yang sangat jauh serta memakan waktu yang lumayan lama.

renjun bertahanlah sebentar...


sudah waktunya

"seperti anak itu tidak datang, ayo segera kita urus duyung sialan itu"

bughh...!

haechan datang tepat pada waktunya.

renjun juga terkejut secara bersamaan. tidak seharusnya haechan datang kesini.

"renjun bertahanlah, aku akan menyelamatkan mu dari situ"

"cih mau jadi pahlawan rupanya. cepat habisi anak itu"

orang-orang tak dikenal itu mulai menyerang haechan dengan menggunakan beberapa alat yang ada di tempat penyekapan. tentu saja membuat banyak luka memar dan haechan tidak bisa mengimbangi. namun tetap renjun prioritas nya .

"sudah terluka parah seperti itu sebaiknya kau menyerah saja ! aku tidak ingin membunuh mu karena kau bukan urusan kami. "

"duyung itulah target kami dari awal"

haechan menarik kaki orang tersebut.

sialannn...!!

orang itu menendang haechan dengan kuat sampai haechan tak sadarkan diri.

ia sudah pasrah dan berpikiran bahwa dirinya gagal menyelamatkan orang yang dicintainya.

pandangan haechan mulai memburam kala melihat lurus tepat dimana renjunnya diikat sekujur tubuh.

renjun dibuat sangat marah oleh hal tersebut. entah apa yang dilakukan duyung itu karena tiba-tiba saja sebuah percikan cahaya keluar sangat menyilaukan pandangan semua orang yang berada ditempat itu.






apakah renjun benar-benar menggunakan kekuatannya ?














sudah mendekati end guysss ayoayo author sangat menunggu feedback kalian sm cerita ini berupa komen, dan klo suka ceritanya jgn lupa juga untuk klik bintang di pojok bawah xixixi
😊😊💞

love, mermaid - hyuckrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang