bag.7

782 81 3
                                    



"jantungku berdebar"

"bagaimana ini? sepertinya terdampar di pulau ini tidak terlalu buruk...karena ada kau"

renjun menutup kedua wajah kecilnya.

"masih malu?"

renjun mengangguk pelan. ia benar-benar tidak tau harus merespon apa setelah kejadian beberapa saat lalu.

jika kalian bisa melihat mungkin sekarang wajahnya sudah seperti kepiting rebus.

"lucu sekali"

"ayo masuk kedalam"

"h-hah ke-kedalam?"

"m-mau apa didalam? aku disini saja"

"mau melanjutkan kegiatan di laut tadi"

"ish haechan sudah gila! aku mau pergi saja"

"heii duyung cantik mau kemana jangan pergi jauh-jauh"

sejak kejadian itu hubungan haechan dan renjun menjadi semakin dekat satu sama lain.

>>>>>>>>>>>>>>

Seoul 15 Desember 2023

hampir sebulan jaemin dan jeno tidak pernah menghentikan pencarian sama sekali. sangat khawatir dengan temannya itu apakah benar-benar selamat atau menghilang dilautan?

jaemin pun sampai sakit dan memutuskan untuk beristirahat sampai pulih.

"aku akan disini juga sampai kau pulih"

mengompreskan air dingin ke dahi jaemin yang panasnya sudah seperti air mendidih.

"tapi..

"sut, istirahat aja pokonya sampai sembuh. nanti setelahnya kita cari haechannya lagi ya?"

aku menemukan tanda sos di pulau kecil ini. apakah mungkin temanmu yang bernama haechan itu ada disana?

Jeno mendapati sebuah pesan masuk.
Ternyata ada kabar baik, haechan telah ditemukan.

Baiklah, jika temanku sudah sudah sembuh aku akan segera kesana menyusul. Sementara itu besok atau lusa mungkin baru bisa. Sisanya kau handle dulu.

Jeno merasa sedikit lega mendapat berita baik. Ia akan segera memberitahu jaemin ketika anak itu bangun tidur nanti.



<<<<<


"Sudah bangun?"

"Kepalaku masih agak pusing tapi sudah oke kok demamnya juga sudah turun"

"Tadi aku mendapat kabar kalau mereka sudah menemukan haechan"

"Seriusan?"

"Iya. Mungkin besok jika kau sudah benar-benar pulih atau lusa?"

"Besok! Kita harus segera kesana"

"Baiklah kalau begitu, aku pulang dulu deh. Text me if you need something"

"Siapp makasi ya hari ini"

Kalau bisa jeno ingin bermalam disini agar bisa berduaan dengan teman yang sudah disukainya itu sejak lama, tapi ia mengurungkan niatnya dan kembali pulang ke rumahnya.














"Heyy mermaid bangun mu siang sekali, ayo keluar bermain"

"Ah iya makan dulu"

"Biasanya aku selalu bangun pagi, tapi kalau didalam laut semuanya terlihat sama mau pagi siang dan malam"

Mereka berdua makan sembari menikmati pemandangan dekat laut. Entah sudah berapa lama haechan dan renjun di pulau ini. Haechan semakin menyukai situasi yang ada dan bahkan sudah tidak begitu khawatir jika harus terjebak selamanya di pulau ini.

Asal dengan renjun katanya sih tidak apa.

"Belum menemukan sinyal dari bantuan juga?"

"Belum."

Haechan menghentikan langkahnya.

"Ikut denganku ya? Sepertinya aku tidak mau kembali jika tidak denganmu"

"Aku ikut"

"Benar ya. Janji dulu"

Haechan memeluk erat renjun seolah tidak ada hari esok lagi bagi mereka berdua. Memikirkan juga hal apa yang akan terjadi jika haechan membawa seorang manusia setengah duyung ke dunianya dengan waktu yang lama.

===============

mah, kak renjun jarang pulang akhir-akhir ini. kayanya aku melihat dia saat pesta kemarin saja deh

kakakmu sudah menemukan jalan hidupnya le, sudah saatnya kita membiarkan dia membuat pilihan di hidupnya

maksudnya?

mama yakin haechan adalah pria yang memang ada untuk kakakmu, mama hanya bisa mendoakan yang terbaik dengan pilihan yang sudah kakakmu buat.

kau juga jika sudah sebesar kak renjun, harus bisa menentukan kehidupanmu oke?

chenle mengangguk antusias.

baik mama! chenle juga akan mengikuti kak renjun.














mau-mau end kayanya karna memang kubuat short bgt sksksk dan ini cerita minim konflik ya jadi ga berat kaya cerita sebelumnya ehee :)
jangan lupa sehabis baca tinggalkan jejak berupa komentar kalian buat cerita ini serta klik vote bintangnya untuk semangat ke authornim
i'll see you in the next chap👋👋

love, mermaid - hyuckrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang