[BL - END] I Have Amnesia, Don't be Noisy!

Bab 58

☆ Sakit ☆

***

Setelah bermain di taman hiburan sepanjang hari, Chu Qin tidak bisa berjalan ketika kembali, Zhong Yibin masih terlihat sangat puas.

Memarkir mobil di garasi, Zhong Yibin keluar dari mobil dan menemukan bahwa Chu Qin telah tertidur, Dia mengulurkan tangan dan melepaskan sabuk pengamannya, membawanya keluar, dan menutup pintu dengan kakinya.

"Baiklah..." Chu Qin merasakan pelukan familiar dalam keadaan linglung. Tanpa membuka matanya, dia memeluk leher Zhong Yibin dan menemukan posisi yang nyaman untuk tidur.

Zhong Yibin menunduk, mencium pipinya, dan membawanya ke lift.

Bermain jeram membuat bajunya basah. Untungnya, cuaca di awal musim gugur masih sangat hangat. Chu Qin yang khawatir meletakkan handuk mandi di mobilnya ketika dia keluar, sehingga tidak ada yang kedinginan.

Tapi dia tetap perlu mandi air panas untuk menghilangkan rasa dingin.

Zhong Yibin membaringkan orang itu di tempat tidur, melepas baju yang menempel di tubuhnya, dan pergi ke kamar mandi untuk mengisi air. Kolam berisi air panas memenuhi kamar mandi dengan asap.

Chu Qin sedang tidur di tempat tidur ketika dia tiba-tiba merasa tercekik dan tiba-tiba terbangun, meringkuk karena tidak nyaman.

"Ada apa?" ​​Zhong Yibin keluar dan melihat wajahnya menjadi pucat, jadi dia berlari dengan cepat.

"Tidak apa-apa, aku baru saja tertidur dan tiba-tiba aku tidak bisa bernapas." Chu Qin menggelengkan kepalanya dan bangkit, menarik Zhong Yibin untuk mandi.

Bak mandinya cukup besar untuk menampung dua pria dewasa. Chu Qin melepas pakaiannya dengan murah hati, melangkah ke bak mandi, dan perlahan duduk.

Tubuh putihnya begitu terekspos di hadapannya sehingga mata Zhong Yibin sedikit lurus, tubuh cantik ini memiliki godaan yang fatal baginya.

Hari ini, pakaian Chu Qin basah kuyup oleh air, yang bahkan lebih indah dari sebelumnya, dan dia langsung bereaksi dengan malu.

"Kemarilah dan mandi." Chu Qin menatap Zhong Yibin dan melihatnya menatapnya dengan linglung. Dia tertegun sejenak sebelum dia menyadari apa yang terjadi dan langsung tersipu.

Bagaimana dia bisa lupa bahwa pria ini menderita amnesia, seperti orang yang baru memasuki masa cinta yang penuh gairah dan mudah bergairah.

Zhong Yibin menjawab, melepas celananya dan melangkah ke bak mandi.

Chu Qin berbalik dengan rasa malu dan meraih sabun, tetapi ditarik oleh sepasang tangan besar dan tertanam kuat dalam pelukan yang kuat.

"Jangan membuat masalah." Chu Qin memutar tubuhnya, merasa sedikit tidak nyaman.

"Aku akan mencuci rambutmu." Zhong Yibin mengulurkan tangan dengan antusias, mengambil sampo, mengambil nosel yang tergantung di dinding, dan dengan hati-hati mencuci kepala Chu Qin.

Chu Qin ingin menolak, tapi dia terjebak erat dalam pelukannya dan tidak bisa bergerak, jadi dia harus melepaskannya.

Chu Qin jarang memintanya melakukan hal seperti ini, Tuan muda yang terlahir dengan sendok perak di mulutnya sudah baik-baik saja tanpa harus dilayani oleh orang lain. Chu Qin tidak pernah bersedia memintanya bekerja seperti ini, tetapi sejak dia kehilangan ingatannya, dia menjadi semakin nyaman dengannya.

"Kamu tidak perlu melakukan ini..." Chu Qin bersandar pada Zhong Yibin, menatap jari-jarinya, dan menggambar garis di dalam air.

"Aku ingin mencucinya untukmu," Zhong Yibin terkekeh, mengusap kepala Chu Qin dengan kedua tangannya, menggosok banyak busa di kepalanya, seolah-olah sedang memasang topi besar di atasnya. Gelembung itu meluncur turun dari dahinya dan jatuh ke wajah Chu Qin.