[BL - END] I Have Amnesia, Don't be Noisy!

[Ekstra Spesial] Hari Valentine Tiongkok

Chu Qin baru-baru ini menonton reality show.

Pertunjukan ini diadakan di pegunungan dan ada beberapa yang terpencil.

Pada Hari Valentine Tiongkok, Zhong Yibin bolos kerja untuk merayakan festival bersamanya dan keduanya memutuskan untuk pergi ke pekan raya kuil di pegunungan.

Gunung ini disebut Gunung Cangze dan konon merupakan tempat tinggal monster mitos Baize.

Sekarang menjadi kawasan wisata dan sangat ramai. Ada sebuah kuil Tao di tengah gunung, dan ada berbagai kios di jalan panjang di luar kuil Tao. Ada jajanan seperti sate kambing dan jagung bakar, serta aneka oleh-oleh.

“Ini lucu sekali!” Chu Qin melihat boneka berbulu yang tampak seperti kucing putih, tetapi memiliki tanduk di kepalanya.

“Boneka binatang mitos Baize, masing-masing dua ratus lima puluh." Pemilik kios adalah seorang pria muda yang mengenakan topeng dan pakaian retro berlengan lebar. Dia tidak terlihat seperti itu, tetapi terlihat seperti seorang cosplayer.

“Mahal sekali, dua ratus lima puluh?" Chu Qin melihat boneka di tangannya yang hanya seukuran telapak tangan dengan tidak percaya. Itu bukan merek mewah, jadi bagaimana bisa begitu mahal?

Sekilas, Chu Qin sudah siap menyerah karena terlihat seperti kawasan wisata.

“Beli boneka dan dapatkan kupon pengalaman film 7D gratis.” Pemilik kios menunjuk ke sebuah rumah kecil yang tampak aneh di belakangnya.

Rumah itu tampak seperti gambar Bagua dengan tulisan kaligrafi "Film 7D".

“Apa itu film 7D?" Zhong Yibin sangat penasaran. Teknologi saat ini juga dapat mencapai efek 4D. Orang ini benar-benar berani menyombongkan diri.

"Saya jamin Anda tidak akan menyesalinya,” kata pemilik warung dengan tenang.

Chu Qin mengira itu pasti bohong, tapi Zhong Yibin sangat ingin melihatnya, jadi dia membayar boneka itu dan menarik Chu Qin ke kamar.

Ruangan itu gelap. Begitu keduanya masuk, pintu dibanting hingga tertutup.

Mereka terkejut. Chu Qin segera mengeluarkan ponselnya untuk penerangan. Pria ini bahkan tidak menunggu mereka duduk sebelum menutup pintu.

Namun, ketika dia menyentuh ponselnya, ponsel itu hilang!

Chu Qin kaget, dan tiba-tiba dunia mulai berputar, dia segera mengulurkan tangan untuk meraih Zhong Yibin, tapi meleset.

Matanya tiba-tiba berbinar. Chu Qin menutup matanya lalu membukanya lagi. Dia mendapati dirinya berdiri di sebuah rumah antik bobrok.

Rumah itu berangin, berdinding batako dan beratap jerami. Satu-satunya perabotan yang layak di rumah itu hanyalah meja yang kakinya hilang, bahkan bangku pun tidak ada.

Bagaimana kabarnya?

Chu Qin sangat terkejut, apakah film 7D ini begitu nyata?

Menatap dirinya sendiri, dia melihat bahwa pakaian kasual aslinya telah hilang, digantikan oleh sepasang pakaian kuno dari kain kasar dengan tiga belas tambalan.

"Moo—" Seekor sapi meringkik di halaman, menarik perhatian Chu Qin.

Dia berjalan keluar dan melihat seorang calo tua tergeletak di kandang sapi, memandangnya dengan jijik, dan berkata, "Mengapa kamu berdiri di sana? Kamu baru saja pergi ke sungai untuk mencuri pakaian, apakah kamu takut? Jangan berani mencuri, kamu tidak akan pernah punya istri lagi seumur hidupmu."

Mengapa pemandangan ini terlihat begitu familiar?

Chu Qin berkedip dan melangkah maju untuk menyentuh sapi itu. Suhu tubuh yang hangat juga membawa bau kotoran sapi yang jelas: "Apakah teknologi film begitu maju sekarang?"