[BL - END] I Have Amnesia, Don't be Noisy!

Bab 99

☆Malam Tahun Baru  ☆

***

Chu Qin menggerakkan sudut mulutnya: "Hanya kamu yang lebih tahu."

Zhong Yibin menggelengkan kepalanya dengan bangga: "Benar, jika aku tidak begitu berpengetahuan dan berbakat, bagaimana ayahmu bisa begitu menyukaiku?"

“Sama-sama menelepon ku,” Chu Qin memutar matanya dan tidak mengatakan apa-apa, meskipun ayahnya memanggilnya. Dia menggelengkan kepalanya, mematikan lampu dan pergi tidur.

Kedua anak muda ini biasanya tidur setelah jam sepuluh malam, namun sekarang mereka baru tidur pada jam sembilan, dan mereka benar-benar tidak bisa tidur.

Hanya sebagian tempat tidur yang dipanaskan dengan selimut listrik yang panas, dan bagian yang tidak dipanaskan masih dingin.

Zhong Yibin meregangkan kakinya di bawah selimut, dan kakinya yang panjang mencapai bagian atas selimut. Sentuhan dingin membuatnya menggigil, dan dia berkata dengan sedih: "Mengapa selimut ini begitu dingin?"

"Tidak ada pemanas di dalam ruangan, jadi ini satu-satunya cara," Chu Qin menghibur, "Ini akan memanas setelah beberapa saat."

Sebelum dia selesai berbicara, Chu Qin merasakan selimut di samping kakinya bergerak. Sebuah kaki besar dengan cepat memecahkan penghalang antara dua pasang selimut dan naik ke tempat tidurnya. Kaki Zhong Yibin sedikit dingin, mungkin karena berdiri tanpa alas kaki di lantai sambil memegang album foto.

Chu Qin mencubit kaki dingin itu dengan kedua jari kakinya dan mendorongnya keluar. Kakinya seperti binatang kecil yang diusir dari rumah, didorong keluar dan mencapai tempat tidur Zhong Yibin, Dia dengan cepat berbalik dan menjepit kaki Chu Qin di antara kedua kakinya, lalu masuk ke tempat tidur Chu Qin lagi.

Keduanya memulai pertarungan peregangan kaki di bawah selimut, dan segera panas di dalam selimut itu hilang. Udara dingin mengalir ke dalam selimut, menyebabkan Chu Qin menggigil.

“Berhentilah membuat masalah, aku akan segera membekukanmu,” Chu Qin dengan ringan menendang Zhong Yibin dan melipat selimutnya dengan kakinya.

“Aku sudah kedinginan,” kata Zhong Yibin dengan sedih, mengangkat selimut Chu Qin, memutar tubuhnya, dan menggosoknya.

Tempat tidurnya sendiri tidak lagi hangat karena permainan yang baru saja dia mainkan, tetapi Chu Qin berpengalaman dan terus menekan sudut tempat tidur, sehingga tempat tidurnya masih hangat.

Meregangkan tangan dan kakinya, Zhong Yibin memeluk Chu Qin yang hangat seperti gurita dan mengusap wajahnya dengan nyaman.

Chu Qin hanya bisa mengulurkan tangan dan menyelipkan sudut selimut, dan memasukkan orang itu ke tempat tidurnya: "Jika kamu tidur di ranjang yang sama denganku, jangan bergerak."

Musim dingin di selatan lebih sulit daripada di utara, selimutnya tertutup rapat pada malam hari agar tidak ada kebocoran udara. Zhong Yibin mengangguk patuh, selama dia bisa meneluk istrinya, dia akan melakukan apapun yang dia katakan.

Kedua pria itu sangat mesra, tak lama setelah mereka berpelukan, ranjang terasa hangat dan nyaman. Chu Qin menghirup udara dingin dalam-dalam, menyipitkan matanya, menoleh dan mencium dahi Zhong Yibin.

Di rumahnya sendiri, orang tuanya tidur bersebelahan, namun ia bisa tidur satu ranjang dengan kekasihnya. Perasaan ini seperti seorang anak kecil yang menyembunyikan mainan di bawah tempat tidur, yang membuatnya khawatir tanpa bisa dijelaskan.

Zhong Yibin membuka matanya dan menatapnya, mengikuti bibirnya yang hendak pergi, dan menekannya dengan akurat. Sulit untuk melakukan apa pun di rumah ibu mertua, tetapi mendapatkan ciuman masih mungkin.