[BL - END] I Have Amnesia, Don't be Noisy!

Bab 94

☆ Wawancara ☆

***

Lollipop merupakan program wawancara tanpa sesi permainan, terdapat sofa nyaman dan kursi tinggi di studio.

Chu Qin sedang duduk di kursi tinggi, dengan satu kaki di atas pijakan kaki dan satu kaki digantung secara alami, membuat kakinya terlihat semakin ramping. Zhong Yibin duduk di sofa dan bersantai di atas bantal untuk bersandar.

"Selamat datang semuanya untuk menonton Lollipop Kuno dan Modern tepat waktu, saya Chu Qin. Hari ini kami merasa terhormat mengundang Tuan Zhong Yibin, presiden Shengshi TV, selamat datang." Chu Qin memegang kartu itu dan bertepuk tangan secara simbolis.

Penonton sangat bersemangat dan bertepuk tangan dengan keras. Ketika Zhong Yibin berdiri untuk menyambut semua orang, para penggemar tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak.

“Baru sebentar, tapi Tuan Zhong sudah menjadi selebriti,” kata Chu Qin sambil tersenyum.

“Yah, ini juga berkatmu,” Zhong Yibin menjawab sambil tersenyum dan duduk kembali di sofa.

Chu Qin melirik ke arahnya: "Tidak, bukan karena saya, anda bisa tampil di acara ini, tapi karena rumor baru-baru ini tentang kamu cocok dengan tema kami."

Saat dia mengatakan itu, dia menunjuk ke papan tema di belakang dia. Maskot acara tersebut, sebuah "Lollipop" yang berpakaian seperti anggota staf, melayang lewat di belakang sambil memegang papan tema.

Tertulis dengan jelas di papan itu kata “pesolek” dengan huruf besar.

Penonton tertawa dan mengagumi Chu Qin yang berani menggoda bosnya seperti ini di atas panggung. Zhong Yibin memutar matanya: “Apakah ini berarti aku seorang pesolek?”

Chu Qin tidak menjawab, namun mengucapkan kalimat itu dengan serius: “Kata ‘pesolek’ berasal dari sejenis celana panjang di zaman kuno…”

"Hei!" Zhong Yibin menyela. Jika orang ini tidak menjawab, apakah dia berasumsi bahwa dia adalah seorang playboy?

Teringat kembali gelak tawa di dalam studio, interaksi kedua orang ini begitu menarik.

Chu Qin selalu sangat berhati-hati dalam bercanda, tidak peduli selebriti mana yang datang ke acara ini, dia tidak akan malu.

Menghadapi bosnya kali ini, ia berani bersikap seperti ini, yang menunjukkan bahwa hubungan keduanya sungguh tidak biasa secara pribadi.

Dandy mengacu pada celana panjang yang terbuat dari sutra halus, dan umumnya mengacu pada anak-anak dari keluarga kaya di zaman dahulu. Yang disebut celana panjang ini sebenarnya tidak memiliki selangkangan, hanya ada dua kaki celana yang diikatkan pada kaki dan bergoyang saat berjalan.

“Tanpa selangkangan, bukankah itu berarti pantatmu terbuka?” Zhong Yibin bertanya dengan rasa ingin tahu.

Chu Qin meminta staf untuk membawakan celana imitasi: "Orang-orang memakai pakaian untuk menutupi bagian luar. Ini dipakai di dalam dan tidak akan terlihat. "

Setelah itu, dia meminta Zhong Yibin untuk mencobanya.

Zhong Yibin benar-benar meletakkan dua potong kain di kakinya dan seorang profesional datang untuk membantunya mengencangkan tali pengikatnya.

Terdapat dua buah celana panjang berwarna putih pada setelan mahal yang dibuat khusus tersebut. Saat berjalan, bokongnya yang mengenakan celana setelan hitam akan terlihat, sehingga terlihat seksi dan lucu.

“Oh, ini sangat nyaman.” Sebuah bola lampu menyala di kepala Zhong Yibin. “Jika seorang pesolek di zaman dahulu ingin pergi ke toilet, dia bisa mengangkat roknya dan pergi ke toilet tanpa melepas celananya."