OUR STORY ✓

( 5 ) Instinct

{ OUR STORY }

"Kandungan nya lemah, sepertinya Dia sedang banyak pikiran. Dia tidak boleh stres di usia kandungan nya yang masih sangat muda, Taehyung"

Taehyung menghela nafas mendengar penjelasan dokter setelah memeriksa keadaan Jennie beberapa waktu lalu

Sang dokter yang melihat Taehyung diam saat ia menjelaskan padanya pun langsung menepuk bahunya

"Kim Taehyung!"

Taehyung menoleh "Jisoo, apa keputusan ku ini justru membuatnya jadi seperti ini?"

Jisoo yang memang sudah mengetahui masalah temannya itu pun tersenyum "Keputusan mu sudah benar, Kau sudah benar untuk bertanggungjawab, Taehyung. Aku akan bantu bicara padanya agar Dia lebih mengerti dengan kondisinya sekarang"

Taehyung hanya mengangguk

"Aku pergi ya, hubungi Aku jika terjadi sesuatu padanya. Aku akan langsung datang"

"Terimakasih"

Jisoo tersenyum manis "Tersenyum lah, Kau sangat jelek dengan wajah serius mu ini"

Taehyung tersenyum tipis "Kau di antar kakak ku ya"

Jisoo mengangguk "Aku akan menemuinya, Dia di kamar kan? Tapi sebelum itu, Aku akan menemui istrimu dulu"

Taehyung mengangguk lalu mengikuti Jisoo yang pergi ke kamarnya, tapi Taehyung hanya diam di luar kamar

Jennie yang sedang duduk menatap luar jendela langsung menoleh saat ada yang duduk disampingnya

"Dokter, bagaimana dengan kandungan ku?"

"Buruk" melihat Jennie yang kembali diam, Jisoo pun menepuk bahunya "Kau tahu kenapa?"

"Karena Aku tak memperhatikannya, Aku hanya fokus pada diriku sendiri, sampai Aku lupa jika ada nyawa lain di sini"

Jisoo tersenyum mendengar ucapan Jennie, wanita itu jelas paham apa yang terjadi pada dirinya sendiri "Kau tidak boleh banyak pikiran, stres di usia kandungan mu yang masih muda itu sangat berbahaya"

Jennie mengangguk paham

"Aku sudah berikan resep pada Taehyung, ada vitamin juga, nanti Kau minum apa yang di beri ya. Kau juga harus jaga kesehatan mu"

"Terimakasih, dokter"

Jisoo tersenyum lalu mengulurkan tangannya "Kim Jisoo, aku teman Taehyung. Mari kita juga berteman, Kau bisa menghubungi Ku jika ada apa-apa"

Jennie diam menatap tangan Jisoo, sepertinya berteman dengan Jisoo tidak ada salahnya, toh Dia juga memang butuh teman untuk konsultasi masalah kandungan nya, apalagi Jisoo juga seorang dokter, bukankah itu hal baik?

Jennie tersenyum lalu membalas uluran tangan Jisoo "Kim Jennie"

"Ah ya, kemarin Aku tidak datang di pernikahan kalian. Tapi sekarang Aku bawa hadiah untukmu" Jisoo langsung mengeluarkan buku dari dalam tas nya

"Aku tidak tahu ingin memberikan hadiah apa padamu, tapi karena Kau sedang hamil, sepertinya ini cocok untukmu. Aku juga dengar dari Taehyung bahwa Kau suka membaca buku, jadi bukankah buku ini akan sangat berguna untukmu"