OUR STORY ✓

( 15 ) Hope

{ OUR STORY }

Taehyung kini terlihat berlarian di sepanjang koridor rumah sakit. Ia benar-benar khawatir atas keadaan Jennie. Jimin memberitahu nya bahwa Jihyo menyelakai Jennie

Melihat ada Jimin dan Hoyeon yang duduk didepan ruangan, Taehyung pun langsung menghampiri mereka

"Jennie?"

Jimin menunjuk ruangan yang tertutup rapat ada didepannya "Masuklah, Jisoo juga masih di dalam"

Tanpa menunggu lama, Taehyung langsung saja masuk ke dalam ruangan Jennie. Ia bernafas lega melihat Jennie yang terduduk melamun dengan Jisoo yang duduk disampingnya

Jisoo yang menyadari Taehyung datang pun bangun dari duduknya

"Taehyung datang, Jennie"

Jennie menoleh dan langsung menangis menatap Taehyung. Taehyung pun dengan cepat langsung menghampiri nya dan memeluknya

Jisoo sendiri memilih untuk pergi, memberikan pasangan itu waktu untuk berdua lebih dulu. Jennie juga sejak sadar tadi di ajak bicara tak mau menjawab sama sekali

"D-Dia, Dia mati Taehyung. Aku melihatnya, Dia--"

"Ssst! Aku tahu. Tenanglah"

Jennie menghembuskan nafasnya pelan-pelan, mencoba untuk membuat dirinya tenang

"Jihyo ingin menabrakku, Aku melihatnya. Tapi Mino mendorongku hingga membuat dirinya tertabrak. Aku melihatnya mati tepat didepan mataku. Aku memang tak ingin bertemu dengannya lagi, tapi bukan seperti ini yang Aku maksud. Aku membuatnya mati, Aku--"

Taehyung melepaskan pelukannya dan tersenyum pada Jennie dengan lembut "Sayang, tenanglah. Yang terjadi bukan salahmu"

Jennie hanya bisa menangis, ia ingat betul bagaimana Mino mendorong nya tepat saat mobil Jihyo melaju begitu kencang ke arah mereka. Lalu jika bukan karena Hoyeon yang menahannya dibelakang, Jennie juga pasti akan terluka. Tapi yang membuat Jennie benar-benar sedih adalah melihat Mino meninggal tepat didepan matanya. Bahkan ia sendiri yang memastikan hal itu, ia tidak bisa merasakan denyut nadi ataupun hembusan nafas saat memeriksa nya

"Aku takut Taehyung"

"Kau tak perlu takut. Jihyo sudah di amankan oleh polisi. Tidak ada lagi yang perlu di khawatirkan. Kau harus istirahat"

Taehyung pun membantu Jennie untuk tidur, tapi saat ia baru selesai menyelimuti nya, tangannya digenggam erat oleh Jennie

"Jangan pergi"

Taehyung mengangguk "Aku disini, Aku akan selalu menemani mu. Sekarang Kau harus tidur, mengerti?"

"Aku tidak bisa tidur, A-aku selalu mengingat nya"

Bagaimana ini? Taehyung harus bicara dengan Jimin sebentar. Tapi melihat Jennie yang seperti ini, ia juga tak bisa meninggalkannya. Jennie terlihat begitu takut dengan peristiwa yang di alaminya

Cukup lama Taehyung menunggu, akhirnya Jennie tertidur juga. Ia pun segera keluar

"Kak Hoyeon, tolong kakak temani Jennie sebentar di dalam. Aku ingin bicara dengan Jimin"

Hoyeon hanya mengangguk, ia dengan senang hati menemani Jennie didalam. Ia sendiri juga merasa menyesal karena terlalu lama keluar dari Cafe

Setelah melihat Hoyeon masuk ke dalam ruangan Jennie, Taehyung pun duduk disamping Jimin, ia butuh penjelasan yang jelas dengan apa yang terjadi