Siapa sih yang nggak pengen punya cinta sejati? Semua orang pasti mengharapkanya. Mana ada orang yang menginginkan cinta palsu?
Termasuk Chuuya...
Kini dia sedang mengisap rokok yang masih terbakar. Dia habis berbelanja untuk kebutuhan harianya. Dan kini dia sedang nyantai di kafe terdekat supermarket.
".. Dazai sialan. Dia lama banget.."
Chuuya bergumam pelan.
Sebenarnya sebelum nya mereka bertemu di supermarket. Dan memutuskan untuk belanja bersama. Meskipun sebenarnya Chuuya jelas jelas menolaknya. Yaiyalah! Ngapain tetiba Dazai ngajak belanja bareng. Kan aneh.
Tetapi yah...
Flashback....
"AHH! Chuuya~ kamu juga belanja disini, ya?! Barang barang disini emang high-quality sihh! Chuuya kan suka barang yang seperti itu!"
Chuuya yang sedang memilih susu kemasan di lemari pendingin di supermarket tersebut kaget, dong. Tetiba sosok yang paling dia benci malah muncul disana secara tiba tiba.
Chuuya loading sejenak,
" H-HAH?! Kok kamu bisa disini, sih Anj!! Pergi sana! Syuh! Syuh! "
Chuuya membuat gerakan tangan seolah olah mengusir Dazai. Tapi Dazai tetap tidak bergeming dari tempatnya.
".. Duhh.. Chuuya~ kamu kok kasar sekali, sih? Omong-omong kamu sedang memilih susu kemasan, ya? Tapi maaf sekali. Di umur segitu kau tak akan bisa bertambah tinggi lagi, loh. Chuuya~"
Nada Dazai dibuat seolah olah mengejek Chuuya. Sementara Chuuya hanya bisa menahan kesal. Dia tahu bahwa dia tak bisa tinggi lagi. Tapi dia tetap mencari cara.
"... S-sialan! Aku juga tahu, bodoh! Mana mungkin kau lebih pintar dariku? "
Chuuya membalas dengan jengkel. Lalu kemudian kembali mendorong troli berisi belanjaanya.
Sementara Dazai hanya terkekeh pelan. Dia tetap mengikuti Chuuya menuju rak bahan makanan selanjutnya sambil bersiul.
".. Chuuya~ kenapa kamu diam saja? Bukankah biasanya kamu cerewet?"
Chuuya enggan berbalik untuk menatap Dazai. Kalau dia berbalik, Dazai pasti akan menyadari wajah merah Chuuya yang dia tahan dari tadi.
".. D-diam! Jangan mengusikku, Dazai sialan!"
Lalu dia menyadari seseorang mencengkram kaki nya. Saat Chuuya berbalik, dia mendapati Dazai dalam posisi tepar di lantai supermarket. Membuat perhatian sebagian orang beralih pada nya.
".. Ahhh~ sayangku~ kamu jahat sekali meninggalkanku! Apa kamu tak lagi mencintai ku karena aku aneh~??"
Wajah Chuuya merah padam mendapati Dazai berkata dengan nada histeris begitu. Kenapa harus pakai sayang, hah?! Dan rasa malu Chuuya bertambah ketika dia mendengar beberapa orang berbisik,
"kasian lelaki itu.. Apa dia punya keterbatasan mental, ya?"
"kekasihnya juga jahat. Masa meninggalkan orang begitu saja.."
Chuuya tak bisa memendam betapa merah wajahnya kali ini. Dan dia terpaksa menyeret Dazai bersamanya sambil bergumam kesal,
".. Sialan, kau! Jangan pernah panggil aku sayang lagi! Bisa - bisa pada salah paham! Baiklah kau boleh ikut! "
Chuuya mendecih sebal. Menarik mantel coklat Dazai lalu berjalan menuju area bahan makanan lain.
Sementara, Dazai tanpa dosa malah terkekeh. Dia menyukai wajah merah padam Chuuya. Baginya itu lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bungou Stray Dogs couples ||ONESHOOT||
Romance⚠️ WARNING ⚠️ BXB Contents! Terkadang (ehemmm) Typo bertebaran! Update sesuka hati Cringe!!! Kadang oneshoot, twoshoots, or drabble. Chara hanya milik Kafka Asagiri Sensei! Not mine!