Ini bs dibilang angst?Oh ya ini mereka udh nikah ya!
11 Maret 2024
Di kediaman Suehiro..
".. Sayang.. Makan dulu, yuk?"
Tetchou membuka kenop pintu kamar Jouno sambil membawa semangkuk sup hangat. Sementara, Jouno sedang duduk menghadap jendela kamarnya. Kedua mata nya yang tertutup seolah olah mengamati kota dan jalanan dibawah, meski kedua mata nya buta. Tubuhnya yang kurus terbalut selimut tebal.
Pasalnya, kini. Jouno mengalami TBC atau Tuberculosis. Awalnya mereka tidak mengetahuinya. Tetapi semenjak Jouno batuk darah seminggu lalu, dia terdiagnosis TBC. Meski belum parah..
Tapi tetap saja itu adalah ujian yang berat bagi Jouno sekaligus Tetchou.
".. Aku nggak nafsu makan, Tecchou.."
Jouno menjawab dengan nada pelan dan agak serak. Bahkan Tetchou terenyuh mendengarnya.
Jujur dia juga merasakan hal yang menyakitkan jika kondisi istrinya begini. Dia.. Tak sanggup.. Melihat keadaan Istrinya yang dia sendiri tak mampu sembuhkan.
Tapi tentu saja dia akan mencoba.
".. Hey. Mana bisa gitu? Ayolah.. Kamu harus minum antibiotik lagi setelah makan.."
Tetchou menjelaskan dengan nada lembut. Berjalan mendekati Jouno yang masih menghadap jendela.
".. Antibiotik mulu! Ogah! Aku nggak mau minum obat!"
".. Kok kamu bilang gitu, sih, Sai? "
(menurut fandom nama marga nya Tecchou itu, Suehiro. Sedangkan nama marga Jouno itu, ya nama Jouno sendiri. Jadi disini Tecchou bakal panggil dia Saigiku)
"memangnya aku selemah itu, sampai aku harus bergantung dengan Antibiotik?"
Jouno menimpali dengan nada ketus. Lalu Tecchou hanya bisa menghela napas, mengambil posisi duduk di kursi sebelah kursi Jouno.
".. Nggak, kok. Kamu kuat.. Tapi kali ini keadaanmu sedang benar benar membutuhkan antibiotik ini.. Jadi, "
" Sama aja, dong! Kalau aku lemah!"
Jouno menyela lagi. Alisnya berkerut, membuat ekspresi kesal di wajah pucat nya.
Dan memang hanya Tecchou seorang yang bisa sabar menghadapi Jouno. Toh, dia paham kok perasaan Jouno. Jouno adalah orang yang selalu merasa dia kuat dan bisa mandiri. Mungkin terdengar dewasa.. Tapi sekali dia terpuruk, dia tak mau meminta bantuan siapa saja..
(Author turut prihatin...)
"Nggak, kali ini aja, deh.. Tecchou tahu kalau Sai itu kuat. Tapi please Kalau Sai nggak mau makan dan minum obat, Tecchou bakalan sedih, lho?"
"seharusnya, kau mengerti perasaanku, Sai. Mungkin kamu memang menderita. Tapi aku pun menderita melihat mu.."
Tecchou menghela napas setelah memikirkan hal tersebut. Lalu dia mengusap bahu Jouno lembut.
".. Kumohon, sayang?"
Kini Tecchou memohon sambil tersenyum lembut. Seharusnya Jouno bisa merasakan aura hangat keluar dari tubuh suaminya tanpa melihat senyumanya..
Dan benar saja, kerutan di dahi Jouno menghilang. Ekspresinya melembut.
".. Iya, deh! Tapi Aku bisa makan sendiri. Sana, hus!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bungou Stray Dogs couples ||ONESHOOT||
Storie d'amore⚠️ WARNING ⚠️ BXB Contents! Terkadang (ehemmm) Typo bertebaran! Update sesuka hati Cringe!!! Kadang oneshoot, twoshoots, or drabble. Chara hanya milik Kafka Asagiri Sensei! Not mine!