Cinta Sejati ¦DazaiChuuya¦ part 2

203 20 3
                                    







Chuuya itu terkadang terbuka dan terkadang misterius. Tidak seperti Dazai yang sepenuhnya misterius.

Maka dari itu Dazai dapat mengungguli dalam pemahaman kepribadian diantara mereka.

Tapi kali ini berbeda...

Dazai kini sedang berdiam diri di bawah jembatan Yokohama. Tepat didekat sungai dia pernah tenggelam dulu. Lalu dia melempar sebuah kerikil kesungai tersebut.

"... Masa' Chuuya naksir padaku?"

Dazai bergumam pelan. Dia menekuk lututnya lalu terdiam. Jujur dia tak pandai soal percintaan.

Pada awalnya dia tak menaruh perasaan apapun pada Chuuya. Dia hanya tertarik karena dia bisa memahaminya. Tak kurang dan tak lebih.

Tapi rasanya semenjak berpisah, Dazai merasa sedikit rindu pada Chuuya. Dan tanpa sadar dia memiliki perasaan tertentu padanya.

Dazai memang dasarnya tidak peka. Jadi dia tidak berusaha mencari tahu perasaan itu lebih jauh.

Bagi Dazai, wajah bingung, dan merah Chuuya adalah hal yang lucu baginya. Tapi Dazai tidak menyadari bahwa dia menyukai wajah Chuuya dengan perasaan bahwa itu... Lebih dari lucu. Dibanding dengan wajah wajah wanita yang selalu mengejarnya. Sebetulnya Dazai tak pernah seserius itu dalam percintaan.

Dazai terdiam. Biasanya dia akan langsung bertindak disaat seperti ini. Tapi dia tak tahu harus apa.











Sementara itu di kantor Port Mafia...

"Chuuya Nakahara, ada tugas untukmu"

Boss Port Mafia, Mori Ougai menyatukan jemarinya diatas meja. Sementara Chuuya yang sedang berdiri dihadapanya hanya terdiam. Menunggu apa yang akan menjadi perintahnya.

"kita mempunyai member Mafia baru. Dia anak yang lumayan kompeten. Bisakah kau mengawasinya?"

Chuuya mengangguk. Menyetujui perintah Bos nya. Lagipula baginya menjaga anak baru tidak sesulit itu.

Lalu pintu besar di sebelah samping ruangan terbuka. Ada sebuah sosok wanita yang lumayan tinggi. Wanita itu menggunakan blazer biru tua. Tatapan wanita itu terlihat dingin. Rambut sepundak nya berwarna putih keabuan.

"selamat siang"

Wanita itu membungkuk anggun. Lalu Mori menyuruh nya masuk.

"Lihat? Dia terlihat kompeten bukan? Aku baru merekrutnya karena sikap kompeten dan sadisnya."

"nama saya Sasha. Salam kenal"

Wanita itu mengucapkan namanya. Lalu tersenyum sedikit pada Chuuya. Chuuya yang menyadari bahwa wanita tersebut tak sedingin itu dan malah tersenyum membuat wajah Chuuya ngeblush seketika.

Sasha mungkin terlihat dingin. Tapi sebenarnya dia anggun.

".. Y-ya.. Aku Nakahara Chuuya.."

Chuuya menjawabnya dengan nada canggung.

Mori tersenyum karena interaksi mereka berdua. Lalu dia memberikan isyarat tangan pada Chuuya untuk menghampirinya.

"Pakai ini. Untuk berpasangan dengan Sasha. Kalian resmi partner sekarang"

Mori menyodorkan sesuatu. Sebuah anting atau tindik kecil berwarna hitam pekat. Ada berlian di tindik tersebut meski warnanya juga hitam. Jadi tak terlihat

".. Terimakasih boss.."

Lalu akhirnya Chuuya memakai salah satu tindik nya di telinga kanan. Sementara Sasha di telinga kiri

Bungou Stray Dogs couples ||ONESHOOT||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang