Perusahaan ternama milik natio yang diwarisi kepada sang anak kedua yang bernama christian, ia dikenal sebagai laki-laki playboy sekaligus pecandu sex, ia sering kali membeli wanita diluaran sana hanya untuk menuntasi hasratnya
Kini ia mempunyai bawahan yang sangat cantik, putih dan sexy bahkan bodynya pun sangat menggoda bagi dirinya, dan kini bawahan tersebut sedang ada diruangan milik christian, mereka sedang membahas perihal meeting nanti siang
"Chika" panggil Christian sambil memutar-mutar pulpen di jarinya
"Iya pak ada apa?" tanya Chika sambil melihat christian
Lalu christian duduk disamping chika, dan memegang paha chika bahkan mencekramnya, hal itu membuat chika ketakutan
"P-ak ma-mau ap-a?" gugup Chika sambil menunduk dan menggerakan kakinya supaya tangan christian lepas dari pahanya
"Kamu kan bawahan saya, jadi kamu harus menuruti perintah saya, termasuk satu hal yang ini" ucap Christian sambil melirik chika dari samping dan terseyum simriknya
"Ma-maaf pak, s-ay-a bek-erja di sini bu-bukan un-ntuk me-mel-ayani ba-bap-ak" gugup Chika sambil menepis tangan christian dari pahanya
Karena penuturan chika membuat christian marah, ia langsung meremas payudara chika
"aaakkww sshhh" desah Chika sambil menggeserkan badanya dengan cepat christian menarik tangan chika dan mencekram pipi chika
"AJAKAN SAYA GAK PERNAH DITOLAK CHIKA, SAMA SIAPAPUN DAN PEREMPUAN MANAPUN, MEREKA SELALU MENURUTI AJAKAN SAYA, BAHKAN MEREKA CUKUP HANYA DENGAN BAYARAN, TAPI KALO SAMA KAMU SAYA BAKAL BERTANGGUNG JAWAB" tegas Christian penuh dengan penekanan dengan cengkraman yang kuat dipipi chika
"Hikss...sa-sakit pak, le-lepas-kan ta-tangan ba-pak da-dari pi-pi sa-saya hikss..." ringis Chika sambil memegang tangan christian yang berada di pipinya
"SAYA BAKAL LEPASIN TANGAN INI, TAPI KAMU HARUS MEMENUHI PERMINTAAN SAYA INI" tegas Christian sambil mendekatkan wajahnya ke chika
"Hikss...pak saya mohon jangan dekat-dekat hikss..." ringis Chika sambil menjauhkan wajahnya karena menurut christian ini adalah tangtangan baru ia langsung menyambar bibir pink milik chika bahkan melumatnya dengan kasar
"eeemmhh eeessshhh aaammhh" desah chika sambil sambil melihat jelas wajah christian yang sedang melumat bibirnya
"eemmmhhh eefffttthh eeuungghh" desah Chika sambil memukul bahu christian karena merasa kehabisan nafasnya
Pukk puk pukk
Lalu christian menghentikan lumatan yang dibibir chika, ia melihat jelas wajah chika yang mem merah dan mengatur nafasnya yang tersenggal-senggal
"Gimana chika? Yakin mau kabur dari saya? Kamu tidak lihat diruangan saya terdapat banyak cctv? Jadi saya bisa saja menyebarkan adegan ini! Tapi kalo kamu menyetujui tindakan yang lebih dari ini, saya gak bakal sebar tapi saya bakal abadikan buat menjadi dokumentasi atas hadirnya anak kita nanti" ucap Chris sambil memandang wajah chika dalam-dalam
Dengan terpaksa chika harus menyetujuinya, karena ia pikir dengan tersebarnya video itu akan membuatnya lebih malu dan akan membuat orang tuanya kecewa
"I-iya sa-ya akan menyetujuinya pak" timpal Chika dengan air matanya terus mengalir
"Ini yang saya tunggu chika, jawaban ini yang ingin saya dengar" balas Christian dengan terseyum simriknya lalu langsung mendorong
"Ikuti permainan saya chika" ucap Christian dengan nada beratnya lalu ia mulai membuka kameja milik chika dan melemparnya ke atas meja kerjanya