Pagi hari ini ada seorang perempuan yang akan di interview di tempat perusahaan ternama yaitu CHRIS OFFICE perusahaan ini di miliki oleh anak muda yang terlahir menjadi anak tunggal, ia memakai stelan kameja beserta rok span dengan warna keduanya perpaduan hitam putih.
Bahkan diantara pelamar lainya perempuan ini lah yang sangat mengundang perhatianya bukan hanya karena cantik, putih, tetapi karena gummy smile nya yang menjadi perhatian bahkan sebagian melihatnya dengan rambut pirangnya yang menjadi mencolok guna pengelihatan mereka
Dan kini giliran nomor antirian dia yang akan di interview oleh CEOnya
"Atas nama YESSICA TAMARA"
"Silahkan masuk"
Namun bagi pemilik perusahaanya ini yang menjadi pusatnya yaitu postur tubuhnya yang sangat kelihatan lengkukan-lengkukan lainya, bahkan kameja itu mencetak jelas setiap bagian tubuhnya sampai rok spanya juga sangat nimin karena mungkin efek tubuh dia tinggi
"Permisi pak?" ucap Chika sambil sedikit membungkukan badanya
"Simpan berkasnya"
Lalu chika mulai melangkahkan kakinya menuju meja kerja CEO tersebut dan langsung menyimpan berkasnya dimeja itu, lalu CEO itu langsung mengambilnya
"Yessica Tamara...niat kamu kesini untuk apa? Dan nama panggilanya apa?"
"Untuk melamar pekerjaan pak, chika" jawab Chika bahkan sambil menunduk tiba-tiba CEO itu beranjak dari duduknya dan menjadi didepan chika
"Ini bukan melamar pekerjaan tetapi anda sepertinya ingin mengajukan menjadi istri saya"
Tiba-tiba CEO itu mengangkat dagu chika dengan tungtunan jari telunjuknya bahkan sekarang ia melihat jelas wajah cantiknya
"Saya akan menerima kamu menjadi istri saya bukan karyawan saya"
"Dan perkenalkan nama saya Christian Anggara Harlan"
Ya CEO tersebut bernama christian umur dia masih 21 th bahkan dia kelihatan seperti umur 18 th
"Maaf pak saya kesini mau di interview untuk melamar pekerjaan" gugup Chika ia kembali menundukan kepalanya lagi karena christian merasa tertangtang ia tiba-tiba membuka kancing kameja chika
Srek srek srek
"Pak mau apa?" kaget Chika sambil menepis tangan christian lalu christian sudah terhepnotis sama belahan dada chika
"Indah sekali buah dada kamu yessica" timpal Christian dengan matanya fokus ke sana
"Saya boleh mencobanya?" tanya Christian sambil melihat chika dengan wajah nakalnya lalu chika membalasnya dengan gelengan
"Ternyata mau main-main sama saya" timpal Christian dengan terseyum simriknya lalu ia membalikan badanya dan menuju mejanya kembali dan chika kembali mengancingi bajunya
"Maju lagi kedepan" titah Christian lalu chika dengan ragu-ragu melangkahkan kakinya dan sekarang benar-benar dekat dengan meja
"Saya akan memulai interview ini, tapi ada satu hal yang akan saya lakukan" lanjut Christian lalu ia meraih lacinya dan mengambil satu benda disana
"Dan kamu gak boleh nolak cantik, kamu tau kalo kamu main-main sama saya apa yang akan terjadi?" lanjutnya lagi lalu chika menggelengkan kepalanya
"Saya bisa bunuh dan hilangkan jejak riwayat hidup kamu, kamu tau saya pemilik perusahaan dengan status intel yang kuat" lanjutnya lagi lalu chika membalasnya dengan anggukan
Christian kembali menghampiri chika dengan mata yang seperti kelaparan, bahkan tatapanyapun sangat menakutkan dan chika melihat jelas benda yang dipegang oleh christian itu adalah sebuah vibrator. Christian mendekatkan tubuhnya dan ia mengulurkan tanganya masuk ke dalam rok span chika