Di kawasan komplek tambun terdapat dua orang terkaya di daerahnya, bahkan mereka tetanggan. Namun siapa sangka, salah satu pemilik rumah kaya tersebut ada yang menjadi guru les olah raga.
Milla mempunyai anak yang bernama chika, ia akan mencarikan guru les private buat anaknya.
"Apa tanya sama bimo aja ya? Kan pasti banyak rekomendasi guru private yang udah ahli dibidangnya" gunam Milla seraya memasukan hpnya ke tas sorenya, saat ia akan masuk ke dalam mobil ada anak tetangganya yang menghampirinya
"Pagi, tan" sapanya seraya melambaikan tanganya dan tersenyum manis
"Eh..pagi juga, tian. Abis joging ya?" tanya Milla ya anak tetangganya itu bernama lengkap christian ia juga seumuran anaknya
"Heheh iya, tan. Mau kemana nih tan, pagi pagi weekend gini udah rapih aja?" tanya Christian ia melihat dari ujung rambut sampai ujung kaki
"Ini tante mau nyari guru les buat chika, tante mau chika bisa renang. Kan olah raga yang dia gak bisa cuma renang, jadi tante inisiatif buat cari guru lesnya, siapa tau kalau udah ada yang ngajarin jadi bisa renang. Sayang kan badan tinggi, suka ikut olimpiade olah raga tapi gak bisa renang" turur Milla ia mengatakan yang sejujurnya, christian bergeming sebentar
"Les renang, tan?" tanya Christian seraya menatap ibu chika tersebut
"Iya, gimana kamu tau gak disekolah guru les private yang baik siapa? Atau kamu ada gak kenalan guru les, kan kamu suka les" tanya Milla seraya bersedikap dada
"Kalo renang tian juga bisa sih, tan. Kebetulan kan tian salah satu peserta cabang olah raga perenang terbaik" timpal Christian, milla langsung menganggukan kepalanya dan tersenyum kecil
"Oh iya bener juga ya, kamu waktu SD aja udah jadi perwakilan sekolah ikut olimpiade" gunam Milla dan diangguki kecil oleh christian
"Kalau gitu kamu mau gak, jadi guru les private chika. Tenang kok, cuma renang aja" tanya Milla
"Boleh tan" jawab Christian dengan cepat seraya mengangguk antusias
"Wah...bagus deh, tante gak bakal cari ke jauh kalo udah disanggupi. Gimana kalo mulai siang ini aja? Soalnya chika juga lagi gak ada agenda weekend ini, sekalian ngisi luang waktu weekend sekolah kan, nanti tante bayar. Terus tante juga mau pergi dulu ke supermarket, chika ada kok dikamarnya, nanti kamu masuk aja ya" ucap Milla seraya menepuk bahu christian dibarengi senyuman dan dibales senyuman kecil oleh christian
"SIAP TAN!! hati hati ya tante milla" ucap Christian seraya memberikan hormat grak pada milla, milla menggelangkan kepalanya karena emang ada aja ulah anak tetangganya itu
"Dasarr...iya" desis Milla seraya masuk kedalam mobilnya dan meninggalkan perkarangan rumahnya
Christian masih berdiri digerbang depan rumah chika, melihat mobil ibu chika yang mulai menjauh lalu ia melihat bangunan yang menjulang tinggi dan tatapanya berhenti di jendela lantai 3 rumah tersebut.
"Nih pasti si jamet premiere lagi rebahan sambil makseran" gunam Christian dengan tersenyum simrik ia mempunyai ide jahilnya
"Gue kagetin ah!" lanjutnya lalu ia langsung berjalan menuju pintu utama rumah chika
Cklek!
Christian lari kecil namun mengendap endap, lalu ia menaiki anak tangga dengan pelan juga seraya terkikik pelan karena ia akan menjahili chika
"Satu...dua...ti...BAAA-"
Clek!
"AAKKKHHHH....IKAN!"
Brughhh!
"E...ehh maaf chik, maaf.. Gue gak sengaja, niat gue mau jahili lo doang kok" teriak Christian dengan menyandarkan punggungnya di tembok dengan mengatus napasnya dan kedua tangannya memegang dadanya yang berdegup kencang