DOSEN DAN MURID

16K 408 44
                                        

Pagi ini suasana kampus MANDIRI UNIVERSITY tengah berlangsung belajar, namun di salah satu ruangan pembelajaran itu ada salah satu dosen yang tak bisa fokus mengajar karena pandanganya berhasil menangkap salah satu murid yang cantik.

Pov Dosen:

Saya christian prawira nadipta, saya punya murid yang cantik dan montok, dia bernama yessica tapi teman sebayanya manggil dia chika. Saya selalu gagal fokus kalo udah mau masuk ke kelas ini, ingatan saya selalu terbayang-bayang dia pakai baju kameja warna biru dengan rok span yang ketat sehingga mencetak jelas garis CD, terlebih dia duduk di paling depan dan saya selalu curi-curi pandang supaya lihat belahan vagina, kenapa? Karena dia kalau duduk selalu mengakang, dia orangnya lumayan lugu tapi kalo saya lihat kalo yang lugu gini biasanya mesum poullll!

Pembelajaran berjalan dengan lancar, meskipun mati-matian menahan nafsu dan bihari ini, untuk tidak memunculkan si roki kecil yang berurat ini menghirup udara, ya meskipun menahan sesak dan tak nyaman. Namun semesta ini sepertinya mendukung jika si roki kecil ini menghirup udara sebentar, karena apa? Karena sekarang di dalam kelas hanya ada saya dan chika, teman yang lainya sudah berhamburan ke kantin namun dia masih sibuk memasukan buku-bukunya, lalu saya perhatikan dan coba mengajaknya bicara

"Chika"

"Iya pak?" jawab dia seraya mendongakan kepalanya meihat saya yang duduk bersebrakan di depanya

"Kamu suka pakai baju kameja yang ketat-ketat, ya?" sumpah pertanyaan ini malah dikeluarkan dari mulut yang bihari ini padahal ingin memberi aba-aba dulu

"Gak sih pak, cuma ini kebetulan baju kameja aku yang pink sama navy nya kotor, jadi mau gak mau pakai baju kameja yang ini, aku paham sih pak ini sangat kecil, tapi kata bapak sekarang semua murid harus pakai baju kameja, dari pada saya dihukum mending pakai aja pak" jawabnya ya emang saya menyuruh semua murid memakai kameja tapi saya juga mengintrusikan jika baju kameja mereka kotor atau tidak ada saya usulkan untuk memakai baju kaos namun pakai jas almamater

Lalu saya coba beranjak dari kursi dan berjalan menghampiri kursi chika

"Kamu gak takut kalo ada siswa lain yang iseng pegang itu kamu?" seraya menunjuk dua gudukan yang sangat menyembul dan sekal itu dengan dagu, karena jujur jika dilihat dari dekat bukan hanya besar saja tapi putih dan juga sangat menyesakan payudara didalam sana

"Hmm, gak mungkin ada yang berani sih pak, pasti. Tapi kalopun ada yang pegang, pasti mereka gak sengaja atau ya iseng anak remaja deh pak" jawabnya sungguh jawaban ini semakin saya yakin yang lugu seperti ini emang benar sangat nakal dengan urusan hal intim

"Oh gitu" gunam saya dengan pelan seraya menangguk kecil namun pandangan mata ini tetap fokus sama gudukan yang sangat sesak itu

Pov Christian end:

Chika kembali melanjutkan memasukan bukunya namun saat ia akan memasukan bolpoint ia mendongakan kepalanya dan menatap heran sekara menyerengitkan keningnya

"Bapak gak istirahat? Atau keruangan?" tanya Chika dengan heran, christian menggelengkan kepalanya lalu mengetuk-ngetuk meja itu

"Boleh gak saya duduk di samping kamu? Ee..sekalian nungguin adel, saya mau tanya uang study tour nanti" ucap Christian dengan terang-terangan

"Boleh pak, sini aja pak" jawab Chika seraya menepuk bangku kosong milik sang temanya itu

Lalu christian duduk di samping chika dan mata ia semakin membulat sempurna saat melihay betapa besarnya payudara milik muridnya ini dari samping

"Kayanya kalo digengam juga gak bakal muat satu tangan" batin Christian seraya melihat payudara chika dari samping dan melihat tanganya yang meragakan seolah sedang mengukur payudara itu

Oneshoot (CH2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang