Gracio Bagaskara Harlan dia mempunyai istri yang bernama shani indira harlan, mereka mempunyai dua anak laki-laki yang bernama Al Zean Bagaskara dia sudah menjadi CEO muda di perusahaan ayahnya, dan anak bungsunya bernama El Chris Bagaskara dia masih menyandang seorang mahasiswa semester 6 di kampus ternama
Al zean mempunyai sifat yang sangat sabar dan dia sangat patuh terhadap ayahnya apa yang orang tuanya perintah dia akan melaksanakanya
El chris mempunyai sifat yang keras kepala suka membangkang kedua orang tuanya bahkan kisah percintaan dia dilarang keras oleh ayahnya
Kini kediaman bagaskara sangat panas dan kacau karena anak bungsunya yang masih mempunyai hubungan dengan perempuan yang ditentang ayahnya bundanya karena menurut mereka perempuan itu tidak baik buat anak nya
"EL CHRIS" bentak Gracio sambil berjalan menghampiri anaknya
"Mas stop! Jangan pukuli anaknya" larang Shani ia langsung berlari juga
"DIAM!" bentak Gracio dan el chris yang sudah muak dengan peraturan ayahnya ia juga merasa tertangtang
"AYAH GAK PANTAS LARANG EL PACARAN SAMA KATHRINA YAH" bentak El dengan menggema
"KAMU BERANI MENINGGIKAN SUARA KAMU SAMA AYAH HAH? HANYA KARENA KAMU MASIH MAU BERHUBUNGAN DENGAN PEREMPUAN ITU?" bentak Gracio yang tak kalah emosi
"Kenapa gak berani? Orang ayah aja berani membentak aku hanya karena ayah tidak setuju dengan hubungan ini, berarti aku juga harus berani bersuara untuk mempertahankan hubungan aku" timpal El dengan santai
"Dia bukan perempuan yang baik dek" ucap Shani ia ikut bersuara juga
El yang biasanya nurut dan selalu lembut dengan bundanya entah kenapa sekarang ia berperilaku kasar bahkan membentaknya juga
"BUNDA DIAM! BUNDA GAK TAU SEBERAPA BERHARGANYA KATHRINA DI HIDUP EL" bentak El
Deg
Perasaan shani benar terasa di sambar petir siang bolong dengan bentakan anak kesayanganya itu
PLAK
Tamparan itu mendarat di pipi kiri el pelakunya adalah ayahnya dan belum sempat el bicara al sudah memberikan pukulan pada perutnya
BUGH
"LO GAK PANTAS BENTAK BUNDA, EL CHRIS" bentak Al sambil memegang kerah baju adiknya
"Hikss dek ini bunda nak, sejak kapan anak bunda jadi seperti ini hikss?" ucap Shani diiringi dengan isakan juga
El yang baru sadar ia memandang ke arah bundanya yang mantanya berlinang air mata yang sudah membasahi pipinya
"B-u-n? Ma-af-in e-l" ucap El dengan suara bergetar namun perilaku ini sudah di luar batas gracio langsung menarik kerah bajunya dan
PLAK
Tamparan itu kembali mendarat dipipi el, bahkan sekarang mengeluarkan darah segar dari sudut bibir kirinya
"PERGI DARI RUMAH INI EL CHRIS" bentak Gracio sambil menujuk keluar rumah
El yang emang masih tersulut emosi ia pun membalas perkataan ayahnya
"Tanpa ayah minta el bakal pergi" ucap El sambil menatap ayahnya remeh
Perkataan ini keluar dari mulut anak bungsunya sekarang ini bukan hal spele bagi gracio
"Sebelum kamu pergi dari rumah ini, saya hanya ingin mengatakan kalau kamu bukan anak saya lagi!" seru Gracio dengan penuh penekanan
Shani dan al yang mendengarnya merasa kaget atas ucapan ayahnya yang berani memutuskan dengan anaknya sendiri, el yang di beri ucapan itu tersenyum kecut
