BODYGUARD

21.2K 354 14
                                    

Dikediaman arganta terdapat 3 anak, yang pertama anak perempuan bernama yessica atau yang sering disebut chika, anak kedua laki-laki yang bernama fanzi dan anak ketiga bernama adil laki-laki juga, mereka anak dari pasangan indra arganta natio dan shania gracia.

Mereka mempunyai bodyguard yang masih muda dan hampir seumuran dengan fanzi, mereka menerima bodyguard itu karena kasihan dia sudah tidak punya orang tua hidup sebatang kara.

Dan kini mereka sedang sarapan pagi, sarapan pagi mereka diisi dengan obrolan yang mengenai anak pertama mereka, pasalnya ia selalu mendapat teror dari orang yang selalu mengejar-ngejar dia

"Kak gimana masih ada teror itu?" tanya Indra sambil mengaduk nasinya dan melihat sekilas ke arah anaknya

"Mm gak ada pah" jawab Chika sambil memasukan nasi kedalam mulutnya

"Guwa yawkin siwh kaw, ituw pastiw siw araw" celetuk Fanzi sambil mulutnya penuh dengan makanan

"Habisin dulu yang dimulutnya zi" tegur Shania yang melihat mulut anaknya yang sangat penuh dengan nasi

"Tau luh, penuh tu mulut lu" timbrung Adil sambil mengikut dada kakaknya

"Hehehe sorry mah" balas Fanzi sambil cengengesan

"Oh iya berarti kalian bertiga berangkat sekolahnya pakai bodyguard ya" timpal Indra lalu ketiga anaknya langsung melihat ke arah indra

"Gak usah lah pah, kan ada zi" ucap Fanzi sambil bersedikap dada dan menangkat dagunya

"Ada adil juga pah" sela Adil sama halnya dengan fanzi

Chika yang mendengar penuturan adik-adiknya mendelikan matanya, pasalnya mereka gak jago bela diri samasekali

"Hilih, giisih lih pah kin idi zi, idi idil jigi pah" ledek Chika sambil mengolok-olok

"Ck, kita bisa jagain kakak" kompak Fanzi sama adil

"Halah, jagain apaan kemarin aja pas waktu di mall yang tolongin tian bukan kalian, untung ada tian lagi disuruh papah anterin berkas ke mall" ketus Chika sontak fanzi sama adil langsung cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Udah-udah malah ribut" sela Shania

"Pokonya sekarang kalian berangkat diikuti bodyguard, tenang kok yang mamah suruh tian bukan pak bimo" lanjutnya hal itu membuat ketiga anaknya kegirangan

"Kalo si tian yang pimpin mah asik sih, bisa diajak nongkrong kalo istirahat" timpal Fanzi

"Betul kak, kita ajak ka tian ngopi dikantin" tambah Adil

"Kakak oke oke aja sih, kalo si tian yang ngikutinya, soalnya dia gak kaya pak bimo kaya patung" tambah Chika

Lalu indra sama shania langsung menanggukan kepalanya, dan indra langsung menghubungi tian buat siap-siap ikuti anaknya yang akan berangkat sekolah

Skipp

Kini mereka sudah berada di halaman luar rumah, mereka sedang ada di bestmeant dan disana sudah ada tian dan ke tiga bodyguard lainya

"Christian kamu dimobil pertama ya, bersama anak sulung saya dan pak soleh yang nyupirinya" titah Indra lalu tian langsung menangguk sambil membungkukan badanya

"Terus kita pah?" tanya kompak Fanzi juga adil sambil menunjuk dirinya masing-masing

"Kalian pakai mobil yang kedua, disana ada mang hasan" jawab Shania bukan indra

"Ck padahal harusnya kita yang sama si tian, biar sambil ngobrol tentang bola" kesal Fanzi pasalnya mereka selalu membahas sepak bola

"Betul tuh mah" timbrung Adil

Oneshoot (CH2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang