• The 'J' Siblings •
Mending turu kata gue màh
—JHOnathan—
•~~•
—"Definisi hidup itu cuman 2 bre" seorang laki-laki dengan rambut yang dicat bewarna abu-abu kini tengah menaruh kedua sikutnya di atas meja dengan mata terpicing serius "Kalau gak komedi—"
"—ya komedi putar!!" Nathan tergelak kencang diikuti dengan tawa keras dari sobat karibnya sejak SMP—Mas Teo.
"Bjir jokes lo bapak-bapak anak 3!"
"Hadehh" Namun seorang pria di ujung meja hanya mampu untuk memijat pelipisnya lelah dengan kelakuan Nathan dan Teo.
"Mas Tian frustasi banget kayanya"
"Minggu depan anak gue ada jadwal konsul ke dokter anak—budget gue kemarin kepake cicilan rumah"
"Haduh kasian sekali bapa ini—makanya jangan nikah muda pa"
"Gak ada yang salah sama nikah muda Nat—istri dan anak itu rezeki" Tian mencoba menjelaskan dengan seksama bahwa menikah itu tidak seburuk itu kalau punya duit.
"Tapi sebagai laki-laki yang akan membina keluarga—HUWAZEK! perlu banyak pertimbangan mas"
"Iya lah iya serah lo pada" Tian menyerah, berdebat dengan kedua sahabatnya ini tidak akan pernah berujung.
"Nathan bukan gak mau nikah muda, tapi di tinggal nikah mas Awowkwkwowokok"
Nathan kembali tertawa sebelum celetukan Teo membuatnya memelotot.
"Itu lahhh jodoh depan mata bukannya cepet dilamar—di ambil orang kan"
"Yaelah mas, ini kan bukan masalah jodoh depan mata langsung dilamar—gue juga banyak pertimbangan lah, itu anak orang mana bisa gue kasih makan pake cinta doang, perlu duit mas duittt" tangan kanan Nathan menguncup tepat di depan wajah Tian yang kemudia segera ia tepis kencang.
"Nah ngomong soal duit nih—bagi cara lah Nat"
"Ngepet mas" jawab Nathan seraya menyolek potongan kentang ke saus tomat.
"Ndasmu ngepet lah cokkkk cokkk!!"
"Frustasi sekali keliatannya"
"Kenapa gak tanam saham aja mas?"
"Gak bisa semudah itu bro, apalagi keuangan Mas Tian lagi kurang stabil" Kata Nathan.
"Padahal perusahaan Mas Tian lagi naik-naiknya sahamnya tuh gue liat"
"Nanti gue ajarin caranya mas—sekarang coba dikelola dulu aja mana yang penting dan urgent, penting aja, atau gak penting sama sekali—itu kalkulasi yang bisa mas pake, nanti gue send lah formatnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
The 'J' Siblings : Home Sweet Home
FanficSelamat datang di keluarga Bapak Jaka! Sendalnya tolong di lepas nanti ibu ngamuk "Anak Bapak yang paling ganteng tuh Bang Jai, kalau yang paling bisa di andelin udah pasti Bang Nathan, yang paling pinter Bang Jejen, kalau Jibran itu sisa ampas kopi...