coklat yang dingin

164 19 2
                                    

Nex day

Disebuah ruangan kls prang dosen mengumumkan bahwa bulan depan akan ada olimpiade tiap jurusan,yang dimana akan mengukur seberapa cerdasnya senior baru di univ antar kelas,dan dosen melibatkan tiap senior untuk mengajar dan membantu daya pikir juniornya,tiap satu senior akan di arahkan untuk belajar bersama 1 junior pilihan nya.

Dan singkat saja dipanggilah nama..

"prang praewa,kamu cari noon warang kelas 996xty untuk membantu kamu belajar",ucap dosen untuk mengarahkan prang.

Prang terkejut,karna setelah kejadian kemarin rasa suka dia terhadap warang hilang sementara,ntah karna dia masih kesal atau karna siyok berat karna dia baru mengetahui sikaf asli warang.

"bukankah kamu bahagia prang?" Ucap Bella sambil tertawa kecil laga meledek.

"huh sepertinya saya akan masuk kandang srigala,"prang bicara ketus dengan nada kesal.

"Tuhan mengabulkan doamu hahaha" bela tertawa puas,setelah melihat dosen keluar dari ruang kelas mereka.

"aku tida berdoa untuk dipertemukan serigala,karna jika dia menggigit aku akan mati."ucap prang.

"kamu akan mati di pelabuhan hati senior warang." Bella lagi lagi ketawa dan pergi menarik tangan prang untuk mulai mencari buku pelajaran di perpustakaan.

Di perpustakaan

Bruk!prang dan warang yang saling bersenggolan badan ketika akan mengambil buku saling terkejut dan prang yang berbadan kecil mungil.sedikit terhempas karna terpantul oleh punggung warang yang tinggi besar dan dengan sigap warang sepontan menarik lengan prang yang akan sedikit lagi terjatuh ke lantai dan prang pun tergeletak ke bahu warang dan momen saling menatap pun terjadi.

"maaf-maaf", prang berdiri dan sedikit menjauh dari tempat warang berdiri.

"sepertinya aku harus memberikan kacamata agar kamu tida begitu mengesalkan anak manis!"ucap warang ketus.

"aku harus mengikatmu juga agar kamu tida merugikan orang senior yang dermawan."balas prang.

Warang merautkan dahi dan dia sedikit heran."apakah kamu akan bilang kalo saya hewan peliharaan heuhh?" Warang menundukkan sedikit kepala dan mendekatkan kepalanya kedepan kepala prang sampai hampir menempel,

Prang pun mundur perlahan sampai menemui tembok buntu dan tersenderlah tubuh prang di ujung tembok tersebut.

Prang berlari.

Warang menatap dan tersenyum sinis sambil menggelengkan kepala.

"huh bukankah saya harus meminta no ID warang untuk memastikan kapan kita bisa belajar,bodoh,prang sedikit menggerutu dan pergi ke kelas.

Jam pulang pun tiba
Dihalaman univ

"senior warangggg..... "Prang berteriak dari kejauhan.

"Uhh kamu lagih kamu lagih,hari hariku sangat sial setelah ketemu kamu anak sial."ucap warang

"huh kalau bukan karna tugas saya tida akan menemuimu Srigala prang menggumam."

Warang yang sepertinya tida mendengar prang,hanya sedikit terdengar prang bergerutu,mungkin ditelinganya terdengar prang sedang mengeluh,lalu berkata
"mengeluh terus,pantas makin kesini angkatan makin bodoh."

"heuh prang menghela nafas ,nih beri kontak ID kamu biar saya bisa meminta anda untuk membantu tugas saya di waktu senggang,prang mengulurkan handphone nya kepada warang.

ouhh dia senior yg perlu aku bimbing didalam hati warang bergumam."saya sibuk dan jika ada waktu senggang pun saya akan tetap sibuk,jika yang meminta waktu anda nona maniss". warang tersenyum sinis lalu berbalik dan niat meninggalkan prang.

Prang lagi lagi menghela nafas,sepertinya ujian banget bagi prang,untuk meminta ID saja sudah se lelah ini.
huh mengesalkan "aku akan memberi apa yang kamu mau asal kamu mau memberi waktu sedikit untuk saya senior warang"prangpun berteriak karna posisi warang sudah berjalan begitu cepat.

Namun suara yang sangat lantang membuat warang terkejut dan membalikan badan warangpun sedikit heranan, "huhh berisik!" Ucap warang

"plissssss" ucap prang yang sedikit lembut dengan cara memohon dan menunduk,

"ok sinih"warangpun menunggu prang menghampiri nya

Lalu Warang pun memberi no ID dan berkata "besok hari libur saya akan share lock dimana tempat kita akan memulai" prangpun mengangguk.

Lalu Warang pun memberi no ID dan berkata "besok hari libur saya akan share lock dimana tempat kita akan memulai" prangpun mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


coklat Yang dinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang